Problem Islamophobia: Latar Belakang Sejarah dan Solusi Mengatasinya

Sabtu, 31 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Ketidaksukaan atau prasangka terhadap Islam atau Muslim, khususnya sebagai kekuatan politik, kemudian ketakutan yang tidak rasional, permusuhan, atau prasangka terhadap Islam atau Muslim.

DARA | Sentimen seperti itu terkadang diungkapkan melalui stereotip yang menggambarkan Muslim sebagai ancaman geopolitik atau sumber terorisme .

Demikian disampaikan Dian Wirengjurit, Mantan Duta Besar RI untuk Iran dan Analis Geopolitik dan Hubungan internasional dalam diskusi yang digelar Paramadina Institute of Ethics and Civilization (PIEC) bekerjasama dengan Yayasan Persada Hati dan Maha Indonesia dengan tema “Problem Islamophobia: Latar Belakang Sejarah dan Solusi Mengatasinya” yang dilaksanakan secara luring di Ambhara Hotel pada Rabu (28/8/2024).

Dian mengutip Muis dan Immerzeel bahwa sayap kanan radikal telah difokuskan pada partai politik, pemilihan umum dan perilaku electoral dengan sedikit perhatian pada lingkungan non-partisan dan fenomena budaya yang mengelilingi keberhasilan partai radikal.

Ketua PIEC, Pipip A Rifai Hasan memaparkan Islamofobia merupakan ketakutan yang tidak rasional, kebencian, atau diskriminasi terhadap Islam atau orang-orang yang mempraktikkan Islam.

“Islamofobia ini mulai kembali meningkat di Eropa dan AS. Sentimen mengenai ini telah masuk dalam kebijakan mantan presiden AS Donald Trump dan Mantan Kanselir Austria Sebastian Kurz,” tutur Pipip dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (31/8/2024).

Peningkatan islamophobia akhir-akhir ini sejalan dengan lonjakan pengungsi yang datang dari berbagai negara Arab. Terutama Palestina, Suriah, Irak, Libya dan berbagai negara Afrika yang mencari perlindungan dari konflik bersenjata.

Pipip melihat ada informasi palsu yang dengan cepat menyebar menyatakan bahwa pelakunya adalah seorang imigran muslim sehingga menimbulkan kemarahan bagi kelompok ekstrem kanan.

“Namun, islamophobia tidak akan menyelesaikan masalah, muslim dan non-muslim perlu mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak yang berkonflik dengan tujuan untuk menciptakan kehidupan yang menjamin keadilan dan kerukunan bersama,” harapnya.

Islamofobia hanya mungkin dihilangkan atau dikurangi jika terjadi dialog dan kerja sama antar berbagai agama dan peradaban dunia. Di mana muslim dan non-muslim harus saling memahami, menghargai dan bekerja sama untuk menciptakan perdamaian dunia dan membangun masa depan yang lebih baik.

“Hal ini sangat penting bagi umat beragama dan berbangsa untuk menanamkan sikap rendah hati dan tidak menganggap agama serta peradabannya lebih unggul dari yang lain. Dengan demikian, dunia akan menjadi tempat yang lebih toleran dan damai bagi seluruh masyarakat di dunia,” tutur Pipip.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat
Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:07 WIB

Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB