Profil Achmad Yurianto, Mantan Jubir Satgas Covid yang Kini Telah Tiada

Sabtu, 21 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Youtube BNPB Indonesia)

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Youtube BNPB Indonesia)

Mantan Juru Bicara Satgas Covid-19, dr Achmad Yurianto meninggal dunia di Malang, Jawa Timur, Sabtu (21/5/2022). Sebelumnya ia menderita kanker usus.


DARA – Sebelum menjalani perawatan di Malang, Yurianto sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat selama beberapa pekan.

Kemudian, Yurianto memutuskan melanjutkan pengobatan kanker usus di Malang, yang merupakan kampung halamannya.

Berikut profil dr Achmad Yurianto, seperti dikutip dari laman resmi BPJS Kesehatan:

dr Achmad Yurianto lahir di Malang, 11 Maret 1962, seorang dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Jawa Timur angkatan tahun 1990. Banyak berkarier di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Selama masa perkuliahan, beliau aktif dalam organisasi dan dipercaya menjadi Komandan Resimen Mahasiswa Unair tahun 1986 sampai 1988.

Selepas kuliah, beliau mengawali kariernya menjadi dokter militer. Tahun 1987 beliau bergabung menjadi Perwira Pertama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya.

Kemudian, di tahun 1991 beliau mengabdi di Kesehatan Daerah Militer IX Udayana Bali. Di tahun yang sama, beliau juga dipercaya menjadi dokter di Lospalos Timor Timur.

Tahun 2008 beliau dipercaya menjadi Wakil Kepala RS tingkat II Dustira, Cimahi, Jawa Barat karena kariernya yang baik sebagai dokter militer. Kemudian, beliau juga diangkat menjadi Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro Semarang, hingga tahun 2011 menjadi Kepala Dinas Dukungan Kesehatan Operasi Pusat Kesehatan TNI.

Tahun 2014 beliau bergabung ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dipercaya menjabat sebagai Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Beliau juga menduduki Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan. Lalu pada 9 Maret 2020 beliau menjabat sebagai Direktur Jenderal P2P Kemenkes RI.

Bersamaan dengan Wabah Covid-19 melanda Indonesia, beliau ditunjuk langsung oleh Kepala Negara/Presiden sebagai Juru Bicara Pemerintah pada Lembaga Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, untuk secara rutin memberitakan dan menginformasikan update perkembangan wabah Covid-19 di Indonesia dengan benar dan tepat sesuai dengan kaidah-kaidahnya.

Hingga pada 22 Februari 2021, Kepala Negara/Presiden Republik Indonesia kembali memberikan kepercayaan dan melantik beliau secara resmi sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Periode 2021 – 2026.

Editor: denkur | Sumber: BPJS Kesehatan

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru