“Kami percaya diri menatap duel melawan Spanyol dan kami yakin bisa mengalahkan mereka. Polandia adalah negara dengan kekuatan sepak bola yang bagus,” ujarnya.
DARA| JAKARTA- Timnas Swedia tergabung dalam Grup E di ajang EURO 2021 mendatang. Mereka bakal memperebutkan tiket 16 besar, bersama: Spanyol, Polandia, dan Slovakia.
Kendati bukan menjadi unggulan teratas di grup ini, skuad Swedia di bawah pelatih Janne Andersson tetap punya peluang besar untuk melangkah lebih jauh.
Janne Andersson punya peran besar dalam mengangkat performa Swedia, usai tampil buruk dalam ajang Piala Eropa 2016 yang kala itu masih ditangani Erik Hamren.
Di bawah asuhan Andersson, timnas berjuluk Blågult alias Si Biru-Kuning itu mampu mengamankan tiket lolos putaran final Piala Dunia 2018. Ketika itu Swedia sanggup menyingkirkan 2 negara besar sepak bola, Belanda dan Italia, di babak kualifikasi.
Juru taktik berusia 58 tahun itu sadar bahwa skuadnya bukan unggulan di Grup E. Namun ia tetap yakin bakal sanggup mengatasi perlawanan tim kuat lain, seperti Spanyol dan Polandia.
“Kami percaya diri menatap duel melawan Spanyol dan kami yakin bisa mengalahkan mereka. Polandia adalah negara dengan kekuatan sepak bola yang bagus, dan ini akan menjadi pertandingan yang sulit, sama seperti Spanyol,” papar Andersson, dikutip dari laman resmi UEFA, seperti dilansir dara.co.id dari tirto.id.
“Dengan melihat grup yang lain, grup kami bukanlah yang terberat maupun termudah,” imbuh Andersson.
Sementara mengutip bolaskor.com, pada Piala Eropa 2020, Swedia memiliki pemain kunci Dejan Kulusevski. Dari lini belakang, Swedia diperkuat Victor Lindelof. Meskipun tak selalu menjadi starter di Manchester United, tetapi musim bek 26 tahun itu termasuk kategori apik. Apalagi, ia membawa Setan Merah ke final Liga Europa.
Selanjutnya, upaya Swedia membobol gawang lawan akan banyak bergantung kepada Dejan Kulusevski. Penggawa Juventus itu dikenal piawai mengancam dari sisi sayap. Pada musim ini, eks Parma tersebut mengemas tujuh gol plus tujuh assist.
Sementara itu, Alexander Isak bisa menjadi kartu as ketika Swedia mengalami kebuntuan. Sang striker muda memiliki torehan 16 gol dalam 34 laga LaLiga.
Pemain Timnas Swedia :
Kiper: Karl-Johan Johnsson (København), Kristoffer Nordfeldt (Gençlerbirliği), Robin Olsen (Everton).
Belakang: Emil Krafth (Newcastle United), Victor Lindelöf (Manchester United), Marcus Danielson (Dalian Yifang), Martin Olsson (Häcken), Ludwig Augustinsson (Werder Bremen), Pontus Jansson (Brentford), Filip Helander (Rangers), Mikael Lustig (AIK), Andreas Granqvist (Helsingborg).
Gelandang : Emil Forsberg (Leipzig), Ken Sema (Watford), Viktor Claesson (Krasnodar), Dejan Kulusevski (Juventus), Sebastian Larsson (AIK), Albin Ekdal (Sampdoria), Kristoffer Olsson (Krasnodar), Jens-Lys Cajuste (Midtjylland), Mattias Svanberg (Bologna), Gustav Svensson (Guangzhou).
Penyerang : Marcus Berg (Krasnodar), Alexander Isak (Real Sociedad), Robin Quaison (Mainz), Jordan Larsson (Spartak Moskva).
Prediksi Formasi Timnas Swedia (4-4-2):
Robin Olsen; Pierre Bengtsson, Joakim Nilsson, Victor Lindelof, Mikael Lustig; Emil Forsberg, Albin Ekdal, Kristoffer Olsson, Sebastian Larsson; Marcus Berg, Dejan Kulusevski.
Jadwal Pertandingan
15 Juni : Spanyol Vs Swedia
18 Juni : Swedia Vs Slovakia
23 Juni : Swedia Vs Polandia
Editor : Maji