Program Analog Switch Off (ASO) sukses. 571 stasiun televisi kini sudah berimigrasi ke siaran digital. Bagi yang belum punya Set Top Box (STB) harap bersabar.
DARA | “Sekarang dari 695 stasiun yang sudah berpindah ke siaran digital mencapai 571 stasiun. Jadi alhamdulillah (program ASO) berhasil secara nasional,” ujar Direktur Penyiaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Geryantika Kurnia, dalam Seremonial dan Bimbingan Teknis Bantuan STB di Wilayah Layanan Siaran Bali di Provinsi Bali, Selasa (7/3/2023).
Dikatakan Geryantika, masih tersisa 124 stasiun TV yang masih siaran analog. Namun, dipastikan akan semakin berkurang seiring dimulainya proses ASO di daerah-daerah luar Pulau Jawa, seperti di Bali, Palembang dan Banjarmasin, 20 Maret 2023 mendatang.
“Ada sekitar 124 (stasiun TV) lagi yang masih siaran analog, tapi mereka dalam berproses (migrasi ke siaran digital),” kata Gery, seperti dikutip dari Infopublik, Rabu (8/3/2023).
Menurut Gery banyaknya jumlah stasiun TV di Indonesia juga menjadi salah satu tantangan dalam menjalankan program ASO secara serentak nasional.
Dia mencontohkan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, bahkan negara maju seperti Amerika Serikat hanya memiliki beberapa stasiun TV, sehingga bisa dengan mudah melakukan migrasi siaran digital.
“Negara tetangga Singapura atau Malaysia atau Amerika Seikat berapa jumlah stasiun TV mereka? kecil, ketika sebelum (migrasi) digital paling juga lima. Indonesia yang seluas ini jumlah siaran TV analog posisi hari ini ada 695 stasiun TV,” tuturnya.
Seiring keberhasilan pelaksanaan ASO di Pulau Jawa, Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) juga mulai gencar melakukan sosialisasi siaran digital di wilayah siaran masing-masing.
Situasi itu, berbeda jauh saat awal pelaksanaan ASO, ketika pemerintah sulit untuk mengajak TV lokal dan jaringan untuk berkolaborasi melakukan sosialisasi migrasi siaran digital.
“Sekarang tanpa disuruh mereka (LPS) sudah sosialisasi (ASO). Lihat (stasiun) TV dulu kita wajibkan mereka sosialisasi sehari tiga kali susah, sekarang setiap hari sosialisasi,” kata Gery.
Set Top Box
Awal pelaksanaan ASO, hanya didukung tujuh perusahaan penyedia barang (vendor) yang memasok Set Top Box (STB). Alasannya, takut program itu mandek seperti 2012 silam.
Namun, saat ini Kementerian Kominfo mencatat sudah ada 46 vendor pemasok STB dari dalam negeri dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi.
“Sekarang vendornya. sudah 46 vendor pabrikan dalam negeri dan semuanya itu TKDN-nya tinggi-tinggi. Jadi total ada 75 tipe STB di seluruh Indonesia,” tutur Gery.
Editor: denkur | Sumber: Infopublik