Program MMS Jadi Landasan Ciptakan Generasi Sehat dan Cerdas

Kamis, 17 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menekan tombol peluncuran Program Nasional MMS Multivitamin Ibu Hamil di UPT Puskesmas Cempaka Arum, Kota Bandung, Kamis (17/10/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menekan tombol peluncuran Program Nasional MMS Multivitamin Ibu Hamil di UPT Puskesmas Cempaka Arum, Kota Bandung, Kamis (17/10/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Program MMS diluncurkan untuk menyehatkan dan mencerdaskan bayi yang baru lahir.

DARA| Program Nasional Multiple Micronutrient Suplement (MMS) bagi ibu hamil menjadi landasan dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas di masa depan.

Hal itu diungkapkan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat menghadiri Peluncuran Program Nasional MMS Multivitamin Ibu Hamil di UPT Puskesmas Cempaka Arum, Kota Bandung, Kamis (17/10/2024).

Selain menciptakan generasi yang cerdas dan sehat di masa depan. Bey menuturkan, program MMS bagi ibu hamil juga merupakan wujud komitmen pemerintah meningkatkan kesehatan ibu dan anak menuju generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas.

“Saya mendukung penuh kebijakan Kementerian Kesehatan yang menetapkan standar suplemen gizi mikro bagi ibu hamil. Ini merupakan langkah strategis menyongsong Indonesia Emas 2045, dimana kita memerlukan generasi yang sehat dan berdaya saing,” ungkapnya.

Bey menjelaskan Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk terbesar serius menangani kesehatan ibu dan anak.

Peningkatan gizi ibu hamil penting dalam menekan tengkes (stunting) dan anemia. Peran MMS menjadi signifikan dalam mencakup kebutuhan zat besi, asam folat, dan manfaat komprehensif lainnya bagi ibu dan bayi.

“Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berkomitmen mendukung implementasi program MMS di seluruh wilayah, memastikan Puskesmas dan rumah sakit mendistribusikannya secara efektif, termasuk ke daerah terpencil,” ujarnya.

Peluncuran MMS ini bukti kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, dan donor internasional.

Menurut Bey, kolaborasi jadi kunci sukses memastikan setiap ibu hamil mendapatkan gizi yang cukup.

“Saya berharap program ini berjalan lancar dan memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi, serta menjadi landasan bagi masa depan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera,” ujar Bey.

Sementara itu Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan program MMS diluncurkan untuk menyehatkan dan mencerdaskan bayi yang baru lahir.

“Karena hasil dari penelitian kalau pakai MMS ini, gizi si ibu hamil akan jauh lebih baik. Kemudian bayinya juga lahir lebih sehat, mengurangi bayi lahir yang pendek, yang stunting, juga mengurangi kematian bayi,” sebut Budi.

“Di seluruh dunia sudah ada research-nya dan menjadi guide WHO sejak 2020. Kita baru implementasikan sekarang,” imbuhnya.

Budi menyebut pemilihan Jawa Barat sebagai provinsi pertama dilakukan program MMS karena jumlah ibu hamilnya paling banyak, maka dari itu dimulai dari yang terbanyak dan diharapkan dapat mengurangi kelahiran bayi yang bermasalah dalam gizi.

Secara nasional terdapat 15 provinsi (bersama Jawa Barat) yang telah diberikan program multivitamin ibu hamil ini.

“Terima kasih Pak Pj Gubernur Jabar, kita mulai di Jawa Barat yang paling banyak jumlah  ibu hamilnya. Kita harapkan kalau ini sudah diluncurkan secara nasional mulai tahun depan bisa mengurangi kelahiran bayi yang bermasalah gizi dan juga dapat mengurangi kematian bayi,” tutur Budi.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Wakil Bupati Cirebon Pimpin Rapat Pimpinan, Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik
Hari Pertama Kerja, Wakil Bupati Cirebon Pimpin Apel Pagi dan Silaturahmi ke Sekretariat Daerah
Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir untuk Masyarakat
Jelang Ramadan, Pemkab Sukabumi Pantau Ketersediaan Pangan
Presiden Prabowo: “Saya akan Ciptakan Pemerintahan yang Bersih”
Ini Penjelasan Arti Danantara yang Baru Saja Diluncurkan Presiden Prabowo Subianto
Preferensi Hampers Ramadan 2025: Dari Kue Kering hingga Sembako
Longsor di Bungbulang Garut, Satu Orang Meninggal, Jalan Lintas Selatan Terputus
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 21:03 WIB

Wakil Bupati Cirebon Pimpin Rapat Pimpinan, Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik

Senin, 24 Februari 2025 - 20:58 WIB

Hari Pertama Kerja, Wakil Bupati Cirebon Pimpin Apel Pagi dan Silaturahmi ke Sekretariat Daerah

Senin, 24 Februari 2025 - 20:36 WIB

Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir untuk Masyarakat

Senin, 24 Februari 2025 - 18:28 WIB

Jelang Ramadan, Pemkab Sukabumi Pantau Ketersediaan Pangan

Senin, 24 Februari 2025 - 18:20 WIB

Presiden Prabowo: “Saya akan Ciptakan Pemerintahan yang Bersih”

Berita Terbaru

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, saat menggelar Press Conference Program Kemaslahatan Balik Kerja Bareng BPKH Tahun 2025 di Jakarta, Senin (24/2/2025)(Foto: Istimewa)

JABAR

Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir untuk Masyarakat

Senin, 24 Feb 2025 - 20:36 WIB