Kegiatan Monalisa, mondok mengenali desa, Bupati Subang H Ruhimat berserta istri yaitu Hj Yoyoh Sopiah bertandang ke Penyeredan RT13 RW4 Desa Ciamggu, Jumat kemarin.
DARA | SUBANG – Bupati yang juga dikenal dengan nama Kang Jimat sempat menyapa warga di Lapang Olahraga Voli di Sukahurip RT12/04 Desa Cimanggu dan menyerahkan bantuan alat olahraga.
Setelah itu Kang Jimat bersama rombongan naik motor ke bukit Pasir Jaka, menanam bibit alpukat yang disuplai Pusbikat Gembongan, Jalan Ambarawa, Bandungan, Kabupaten Semarang.
Alpukat Wina salah satu bibit yang ditanam. Berdasarkan informasi dari Agus Riyadi dari Pusbikat Ambarwa, pohon itu cukup menjanjikan hasilnya. Satu buah bisa mencapai berat dua kilo dan mampu bertahan dalam waktu relatif lebih lama. Untuk yang umur empat tahunan produksi rata-rata per pohon baru 30-40 kilo.
Agus Riyadi yang juga Ketua Asosiasi Petani Alpukat Kabupaten Semarang (Apas), mengatakan, pasar alpukat sangat menjanjikan, sehingga pihaknya saat ini tengah mengembangkan alpukat Wina.
Harga jual alpukat saat ini stabil dan laku di pasaran. Kelas A sekarang per kilonya Rp21 ribu, kelas B Rp15 ribu, kelas C Rp11 ribu dan kelas D Rp5 ribu.
Kang Jimat mengatakan, jangan anggap remeh petani. Profesi ini dapat menghasilkan rejeki tidak terduga. Penghasilan hingga ratusan juta rupiah diperoleh jika pekerjaan itu ditekuni dengan baik.
Salah satu hasil menjanjikan dari pertanian diperoleh dengan proses pembibitan dan budi daya alpukat.
Kang Jimat mengajak masyarakat agar memanfaatkan tiap jengkal lahan di rumahnya untuk dimanfaatkan budidaya tanaman produktif, seperti jahe. Bisa juga memakai karung atau polybag yang tidak ribet dan tidak memakan tempat besar namun hasilnya bisa tinggi.
Setelah penanaman pohon alpukat, Kang jimat bersama jajaran bergerak ke Panyeredan untuk mengikuti kegiatan Monalisa selanjutnya yaitu bersilaturhami dengan warga masyarakat.***
Editor: denkur