Program Petani Milenial Dilanjutkan, Sekoper Cinta Direvitalisasi

Kamis, 25 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Penjabat Sekda Provinsi Jabar, Taufiq Budi Santoso (Foto: Admin jabarprov)

Penjabat Sekda Provinsi Jabar, Taufiq Budi Santoso (Foto: Admin jabarprov)

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.


DARA| Sejumlah program kerja yang sudah berjalan sebelumnya disesuaikan kebermanfaatannya sesuai dengan perkembangan zaman dan dinamika yang terus bergulir. Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso menyebut, pada tahun anggaran 2024 dilakukan revitalisasi terhadap sejumlah program kerja.

“Kita melakukan revitalisasi, mungkin Pak (Penjabat) Gubernur juga sudah menyampaikan. Jadi yang baik kita teruskan, kemudian program- program yang perlu disempurnakan kita sempurnakan,” tutur Taufiq di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (23/1/2024).

Revitalisasi diberlakukan untuk beberapa program agar lebih efektif menyasar target pembangunan. Beberapa  program yang masih akan dilanjutkan di tahun ini namun kemasannya akan dibuat beda.

Sejumlah program yang direvitalisasi, termasuk Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta).

Menurut Taufiq, revitalisasi telah melawati proses evaluasi dan sejumlah program tetap dilanjutkan kebermanfaatannya, seperti misalnya Petani Milenial, Satu Desa Satu Hafidz Al Quran (Sadesha), dan One Pesantren One Product (OPOP).

Revitalisasi program kerja ini juga dilakukan di masa transisi tahun politik (2024- 2026). Tema pembangunan tahun 2024, yakni “Melanjutkan Kemandirian Jawa Barat.”

Selanjutnya, pada 2025 tema pembangunan adalah “Pemerataan Pembangunan untuk Mendukung Masyarakat Jawa Barat.”

Kemudian tema pembangunan tahun 2026, yaitu “Menyiapkan Keunggulan Masyarakat Jawa Barat.”

Masa transisi tahun 2024-2026 ini juga menjadi pijakan awal menuju Indonesia Emas tahun 2045.

“Jadi, misalnya untuk program Petani Milenial kita teruskan, dikemasnya menjadi regenerasi petani. Intinya direvitalisasi,” ucapnya.

“OPOP dan Sadesha juga dilanjutkan. Jadi ada yang kita kemas kembali. Kita lihat lagi mana yang perlu diperbaiki, kita perbaiki,” pungkas Taufiq.

 

Editor: Maji

 

 

Berita Terkait

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat
Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan
Detik-detik Perpisahan Kusmana dengan Disdik Kota Sukabumi
Polres Garut Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2025
HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Senin, 10 Februari 2025 - 19:48 WIB

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat

Senin, 10 Februari 2025 - 19:44 WIB

Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB