Proses Pendaftaran Calon Anggota Polri Utamakan Protokol Kesehatan

Rabu, 15 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang anggota Polri memverifikasi berkas pendaftaran calon anggota Polri di Aula Primkoppol Mapolres Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Seorang anggota Polri memverifikasi berkas pendaftaran calon anggota Polri di Aula Primkoppol Mapolres Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). (Foto: Purwanda/dara.co.id)

“Dari awal mereka sudah melakukan pendaftaran secara online, dan untuk verifikasi berkas ini pun mereka harus mengikuti protokol kesehatan yang berlaku,” kata Kopol A. Agustoni.

DARA | CIANJUR – Pelaksanaan rekrutmen calon anggota Polri di Polres Cianjur dilakukan dengan memerhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran dan penularan virus Corona (Covid-19).

Dalam kegiatan itu, sebanyak 415 pendaftar calon anggota Polri yang sudah medaftar secara online melakukan verifikasi berkas di Aula Primkoppol Mapolres Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020).

Setiap pendaftar diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan sebelum memasuki aula, seperti mencuci tangan, mengenakan masker, pengecekan suhu tubuh dan menjaga jarak.

Selain itu, untuk personel Polres Cianjur yang melakukan verifikasi pun dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Kabag Sumda Polres Cianjur, Kompol A. Agustoni mengatakan, dalam pelaksanaan rekrutmen calon anggota Polri, jajarannya sangat memerhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.

“Dari awal mereka sudah melakukan pendaftaran secara online, dan untuk verifikasi berkas ini pun mereka harus mengikuti protokol kesehatan yang berlaku,” kata Agustoni kepada wartawan di sela verifikasi berkas, Rabu (15/4/2020).

Dari jumlah 415 pendaftaran, lanjut Agustoni, petugas hanya melayani sebanyak 20 pendaftar untuk dilakukan verifikasi berkas setiap harinya.

“Setiap hari hanya 20 pendaftar yang dilakukan verifikasi berkas, karena kami juga tetap menjaga social dan physical distancing, sehingga tidak terjadi penumpukkan atau adanya kerumunan orang dalam jumlah besar,” jelasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB