Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut gelar sosialisasi dan inspeksi sebagai upaya meminimalisasi risiko kebakaran.
DARA – Inspeksi dilakukan untuk pendataan alat proteksi kebakaran pada bangunan dan gedung, sebagai upaya terciptanya kesiapsiagaan gedung dalam antisipasi bahaya kebakaran.
Kepala Bidang Pencegahan, Syam Sumaryana, mengatakan, inspeksi perdana di tahun ini dimulai menyasar tiga perusahaan produksi berskala besar yang berlokasi di Kecamatan Leles, diantaranya PT Chang Shin Reksa Jaya, PT Hoga Reksa Garment dan PT Toso.
Beberapa item yang menjadi objek dalam pendataan dan pemeriksaan diantaranya Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Censore Detector (Sensor Deteksi) dan Commissioning Test Fire Hydrant pada Senin (15/2/2021).
Menurut Syam, penentuan lokasi sebagai sasaran pemeriksaan terbagi menjadi beberapa segmen, diantaranya meliputi gedung yang difungsikan untuk fasilitas publik, badan usaha produksi, bidang kesehatan serta perbankan.
“Sasaran untuk kegiatan inspeksi harus tepat. Lokasi pemeriksaan meliputi gedung yang difungsikan untuk fasilitas publik, badan usaha produksi, bidang kesehatan serta perbankan. Semuanya memiliki tingkat kerawanan yang besar, baik dari bangunan tersebut maupun dampak yang bisa ditimbulkannya,” ujarnya, Jumat (19/2/2021).
Selain itu, Syam yang didampingi Kepala Seksi Inspeksi Kesiapsiagaan Masyarakat dan Lembaga Disdamkar Garut, Dedi Kartiwan, juga memberikan urgensi mengapa kegiatan ini begitu penting untuk dilakukan.
“Kegiatan inspeksi ini merupakan pengawasan berkala yang menjadi sebuah implementasi dari adanya UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung serta Permen PU No. 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan,” katanya.
Disdamkar juga menyasar tiga lokasi, yakni mulai merambah ke bidang kesehatan, diantaranya Puskesmas Leles, Puskesmas Kadungora serta satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi air mineral, yaitu PT. Riade Sumber Energi pada Selasa (16/2/2021).
Disdamkar melakukan pemeriksaan dimulai dengan sasaran PT. Danbi Internasional yang berada di wilayah Pataruman, kemudian bergerak ke bidang perbankan diantaranya Bank BCA yang berada di Jalan Ciledug, Bank Garut (Perumda BPR Garut) di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (17/2/2021).
Menurut Syam, Disdamkar menargetkan 50 lokasi sasaran pemeriksaan untuk tahun 2021. Kegiatan ini juga termasuk dalam pengawasan berkala yang berjenjang waktu 1 tahun. Ia juga menyampaikan fungsi dari kegiatan ini bagi objek yang diperiksa.
“Output dari kegiatan ini berupa saran teknis mengenai kelengkapan alat proteksi kebakaran yang disesuaikan dengan konstruksi objek gedung maupun lingkungan yang menjadi sasaran pengawasan,” katanya.***
Editor: denkur