Provinsi Lampung Kejar Target Kunjungan Wisman

Kamis, 14 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: mytrip.123.com

Foto: mytrip.123.com

DARA | LAMPUNG – Pariwisata diyakini bisa menggerakan roda perekonomian suatu daerah. Itu makanya setiap daerah yang memiliki potensi obyek wisata berlomba untuk menata kepariwisataan daerahnya masing-masing.

Tak terkecuali  Pemerintah Provinsi Lampung yang memancang target kunjungan para pelancong di 2019 sebanyak 300 ribu. Upaya mencapai target kunjungan wisata itu tak tanggung tanggung, Pemprov Lampung berpartisipasi   pada “La Borza Internazionale Del Turismo”  di Italia.  BIT Milano ini berlangsung selama 3 hari, yaitu  10 – 12 Februari 2019 di Milan, Italia.

Menurut Gubernur Lampung Ridho, keikutsertaan Lampung di BIT Milano sebagai langkah mewujudkan target 300 ribu kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Lampung.

Seperti diketahui BIT Milano adalah  pameran pariwisata terbesar di Italia yang rutin diselenggarakan sejak tahun 1980.

Pemprov Lampung di 2017 menargetkan 250 ribu kunjungan wisata mancanagara. Realisasinya melampaui target yakni sebanyak 274.742 kunjungan wisman. “Lampung optimistis bisa meraih target jumlah wisman sebesar 300 ribu, apalagi setelah peningkatan status Bandara Raden Intan II menjadi bandara internasional,” ujar Gubernur Lampung  Ridho.

Statistik kungjungan  wisman ke Provinsi Lampung menggambarkan bahwa para wisman lebih banyak berkunjung ke Pesisir Barat. Ini cukup beralasan sebab di sini  mereka menikmati pesona ombak dan  selancar. Maka Pemprov Lampung pun untuk lebih meningkatkan kunjungan wisman mendorong  rute penerbangan dengan jenis pesawat ATR  segera terealisasi, agar bisa langsung mendarat di Bandara Taufik Kiemas. segera terealisasi.

“Jika ini segera terealisasi, akses ke Pesisir Barat, akan lebih mudah. Yakin wisman akan lebih tertarik dengan kemudahan akses  ini,” ujar Gubernur.

Berpartisipasi di BIT Milano, menurut Ridho, sebagai promosi yang  efektif. Lampung disebutkan tidak termasuk salah satu dari 10 destinasi unggulan yang ditetapkan Kememnterian Pariwisata. Maka itu lanjutnya, Lampung harus mampu memosisikan diri sebagai daerah yang layak untuk menjadi daerah tujuan wisata. Untuk mewujudkan itu, Lampung harus membuka peluang di pameran kepariwisataan seperti BIT Milano.**

 

Berita Terkait

Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Bakrie Amanah Salurkan Rp 10,2 Miliar dalam Program Ramadan Untuk Negeri 1446 H
Kasad: Jadikan Peringatan Nuzulul Quran sebagai Momentum Evaluasi Diri
Forum Gerakan Perempuan, GKR Hemas: Perempuan Harus Ambil Peran dalam Politik
Ramela Resto Kedepankan Kuliner Indonesia, Hadir di Bandung
Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis
Pegadaian Ketuk Pintu Langit Sumsel, Wujud Peduli Kesejahteraan Masyarakat
Gejala dan Pencegahan Chikungunya
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 22:41 WIB

Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga

Selasa, 1 April 2025 - 14:21 WIB

Bakrie Amanah Salurkan Rp 10,2 Miliar dalam Program Ramadan Untuk Negeri 1446 H

Rabu, 19 Maret 2025 - 12:33 WIB

Kasad: Jadikan Peringatan Nuzulul Quran sebagai Momentum Evaluasi Diri

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:49 WIB

Forum Gerakan Perempuan, GKR Hemas: Perempuan Harus Ambil Peran dalam Politik

Kamis, 27 Februari 2025 - 18:50 WIB

Ramela Resto Kedepankan Kuliner Indonesia, Hadir di Bandung

Berita Terbaru

H. Tedi Ahmad Junaedi

BANDUNG UPDATE

Keberangkatan Calhaj Tahun 2025 Asal Bandung Barat Mulai 9 Mei 2025

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:32 WIB