PSBB di Cianjur Diperpanjang, Diterapkan di 16 Kecamatan

Rabu, 20 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diperpanjang. Namun, dari yang sebelumnya 18 kecamatan, PSBB tahap kedua itu hanya diberlakukan di 16 kecamatan.


DARA | CIANJUR – Kepala Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Informatika, Tedi Artiawan, mengatakan, perpanjangan dilakukan hingga 14 hari ke depan, yakni 20 Mei-2 Juni 2020.

“Surat permohonannya sudah diserahkan ke Pemprov Jabar kemarin malam. Dan hari otomatis langsung melaksanakan perpanjangan,” ujar Tedi, kepada wartawan, Rabu (20/5/2020).

Namun, Tedi mengungkapkan, dari 18 kecamatan hanya 16 kecamatan yang masuk dalam PSBB lanjutan. 16 kecamatan itu, yakni Pacet, Cipanas, Cianjur, Cugenang, Bojongpicung, Cibeber, Cikalongkulon, Cilaku, Ciranjang, Gekbrong, Haurwangi, Karang Tengah, Mande, Sukaluyu, Sukaresmi dan Warungkondang.

“Untuk Agrabinta dan Cidaun tidak lagi PSBB berdasarkan hasil evaluasi beberapa hari lalu,” tuturnya.

Sementara itu, Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, pada PSBB parsial lanjutan, Pemkab akan lebih tegas hingga memberikan sanksi pada pelanggar. Hal itu akan diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup).

“Untuk PSBB lanjutan, sudah disiapkan Perbupnya. Jadi nanti akan mengacu pada Perbup, tidak lagi Pergub,” tuturnya.

Bahkan, recananya pertokoan ditutup selama PSBB lanjutan. Tetapi kebijakan tersebut akan dikaji lagi.

“Kemungkinan yang penutupan pusat keramaian setelah lebaran, supaya lebih optimal,” tuturnya.

Sekadar diketahui, perpanjangan PSBB parsial di Kabupaten Cianjur berdasarkan hasil evaluasi PSBB provinsi, dimana Cianjur diberi label merah untuk tingkat kerawanan.

Pasalnya, meski sudah menjalankan PSBB, angka ODP dan PDP Cianjur masih bertambah. Hal serupa juga terjadi pada angka pemudik dari zona merah penyebaran COVID-19 yang kini mencapai 37 ribu orang.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak
Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan
Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:17 WIB

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:13 WIB

Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:10 WIB

KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:12 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:09 WIB