PSBB Hari Keenam Belum Hentikan Sebaran Corona

Senin, 11 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hingga hari keenam dinilai masih belum berhasil menghentikan penyebaran dan penularan virus corona.


DARA | CIANJUR – Berdasarkan data yang dihimpun hari ini, Senin (11/5/2020), jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Cianjur justru bertambah menjadi 54 pasien.

Dari jumlah itu, sebanyak 18 pasien dinyatakan selesai dan 36 pasien masih menjalani proses perawatan di sejumlah ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Cianjur.

Tak hanya jumlah PDP yang mengalami penambahan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) pun mengalami penambahan sebanyak sembilan orang atau menjadi 774 orang.

Nabiel (25), seorang warga Jalan Aria Cikondang, mengungkapkan pelaksanaan PSBB di wilayah Cianjur dinilai tidak akan berjalan sukses, pasalnya masih rendahnya tingkat disiplin dan kesadaran masyarakat dalam melakukan protokol kesehatan sebagai upaya memutus rantai penyebaran dan penularan Covid-19.

“Pemkab Cianjur juga dinilai kurang serius dalam menjalankan PSBB ini, bagaimana berjalan baik jika tidak ada aturan yang jelas terkait penerapan PSBB. Harusnya ada aturan, misalnya peraturan bupati (Perbup). Jangan hanya cari muka terus pejabatnya,” kata Nabiel, kepada wartawan, Senin (11/5/2020).

Karena tidak adanya aturan jelas dalam pelaksanaan PSBB di Kabupaten Cianjur, lanjut Nabiel, banyak pelaku usaha yang akhirnya tidak patuh dengan penerapan PSBB.

“Jika mengacu pada peraturan gubernur, karena di Cianjur tak ada Perbup soal PSBB. Jelas setiap pusat perbelanjaan non pangan untuk aktivitasnya dibatasi. Termasuk melaksanakan physical dan social distancing,” jelasnya.

Nabiel menambahkan, jangan karena momentumnya berbarengan dengan tahun politik, sehingga semua yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 di Kabupaten Cianjur dimanfaatkan untuk pencitraan.

“Ini wabah, harus penanganan serius. Jangan berpikir pencitraan. Kami hanya ingin wabah ini cepat berlalu dan kembali dapat beraktivitas normal,” pungkas Nabiel.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak
Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan
Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:17 WIB

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:13 WIB

Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:10 WIB

KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:12 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Feb 2025 - 07:09 WIB