PSBB Hari Pertama Pusat Perbelanjaan di Cianjur Diserbu Warga

Rabu, 6 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan warga itu beraktivitas di luar rumah tanpa memperhatikan protokol kesehatan, seperti masih adanya yang tidak menggunakan masker, dan menjaga jarak sebagai upaya pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19.


DARA | CIANJUR— Hari pertama pelaksanaan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masyarakat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat malah memenuhi pusat perbelanjaan dan toko pakaian. Bahkan, sejumlah jalan di dalam kota Cianjur, masih ramai oleh aktivitas warga, Rabu (6/5/2020).
Berdasarkan pantauan di salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Arif Rahman Hakim jumlah pengunjung tetap membludak, bahkan dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
Ratusan warga itu beraktivitas di luar rumah tanpa memperhatikan protokol kesehatan, seperti masih adanya yang tidak menggunakan masker, dan menjaga jarak sebagai upaya pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19.
Santi Kurniawati (30), seorang warga mengungkapkan, dirinya terpaksa mendatangi pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Gimana lagi, ya. Stok bahan pokok di rumah sudah menipis, ya mau gak mau maksain belaja. Meskipun penuh dan berdesak-desakan,” kata Santi, kepada wartawan, Rabu.
Santi mengaku, khawatir dengan potensi penularan Covid-19 selama melaksanakan aktivitas di luar rumah itu. Meskipun, secara pribadi dirinya telah melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dengan menggunakan masker dan sarung tangan karet.
Tidak hanya pusat perbelanjaan bahan pangan dan sembako, toko pakaian juga ramai didatangi pengunjung. Bahkan ramainya pengunjung membuat Jalan Mangunsarkoro yang menjadi pusat pertokoan menjadi macet.
Sementara itu, Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan physical distancing dan menggunakan masker saat keluar rumah, terlebih saat PSBB.
Warga juga diharapkan tidak panic buying selama diterapkannya PSBB parsial di 18 Kecamatan di Cianjur.
“Diimbau tetap jaga jarak, dan tidak panic buying, Pemkab tetap akan menjamin ketersediaan stok bahan pangan selama pelaksanaan PSBB,” jelas Herman.
Editor : Maji

Berita Terkait

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek
BIJB Siap Layani Jamaah Haji Jabar tahun 2025, Dedi Taufik : Kuantitas Ditambah
Pengurusan PBG Kurang dari 3 Jam Diterapkan di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
Dinilai Peduli Lingkungan, Sejumlah Perusahaan di Jabar Terima Sertifikat Biru
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:40 WIB

Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:23 WIB

Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:24 WIB

Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:30 WIB

Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental

Senin, 20 Jan 2025 - 09:44 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Senin, 20 Jan 2025 - 09:32 WIB