PSBB Jakarta Belum Berdampak, Kunjungan Wisata Bandung Selatan Masih Aman

Senin, 21 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rancabali Tea Resost (Foto: denkur/dara.co.id)

Rancabali Tea Resost (Foto: denkur/dara.co.id)

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta belum berdampak besar bagi sektor pariwisata di kawasan Pasirjambu-Ciwidey-Rancabali (Pacira).


DARA | BANDUNG – Begitu dikatakan Penanggung Jawab Unit Rancabali dan Malabar Agro Wisata N8, Sergieus Windhya. Menurutnya, PSBB Jakarta sedikit sekali dampaknya bagi pariwisata Bandung Selatan, terutama Rancabali.

“Memang saat ini ada beberapa kunjungan dibatalkan dari wisatawan asal Jakarta. Namun, selebihnya situasi masih berjalan seperti biasa. Paling untuk weekend yang biasanya kita okupansi 100 persen, sekarang kita hanya di kisaran 80-90 persen,” ujar Sergi melalui pesan singkat, Sabtu (19/9/2020).

Meski begitu, Sergi menyebut situasi masih relatif ramai, pasalnya yang membatalkan kunjungan biasanya tamu-tamu yang sudah booking dari jauh hari sebelumnya. Namun, ada saja tamu-tamu yang walk in.

“Jadi okupansi masih aman di weekend ini,” tambahnya.

Menghadapi situasi pandemi covid-19 yang belum mereda dan justru bertambah berat di beberapa wilayah, Sergi mengatakan, pihaknya tetap melaksanakan antisipasi, diantaranya penegakan standar protokol kesehatan tetap dijalankan sesuai dengan instruksi dari pihak management terkait standar protokol kesehatan. Namun, pihaknya tidak akan melakukan pembatasan okupansi sebelum ada instruksi tambahan baik dari management maupun pemerintah.

“Kami tetap berjalan tentunya dengan meningkatkan standar protokol kesehatan terhadap tamu-tamu yang datang. Penyemprotan desinfectant tetap kami jalankan, sesudah tamu check out kita ganti semua, termasuk disemprot desinfectant,” ujar Sergi.

Ia memastikan pihaknya pasti ikut berpartisipasi untuk mengurangi jumlah kenaikan angka covid-19, hanya tinggal menunggu instruksi saja.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Bandung Yosep Nugraha mengatakan PSBB Jakarta memang akan berdampak bagi sektor pariwisata di Kabupaten Bandung, pasalnya wisatawan terbanyak ke Kabupaten Bandung berasal dari Jakarta. Apalagi Gubernur Jawa Barat sudah memberi imbauan agar orang Jakarta tidak datang ke Kabupaten Bandung dalam rangka pencegahan covid-19 dan keamanan dalam aspek kesehatan.

“Tetapi saya yakin dan percaya orang-orang sehat dari wilayah manapun nanti pada saat destinasi wisata ditata dengan baik, protokol kesehatannya bisa memberikan keyakinan siapapun yang datang dalam kondisi aman maka wisatawan akan tetap datang,” paparnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Jumat, 15 November 2024 - 10:33 WIB

Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak

Berita Terbaru

JABAR

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 Nov 2024 - 16:48 WIB