PSBB Proporsional tidak Diperpanjang, Garut Berlakukan PPKM Mikro di Tiap Desa

Selasa, 9 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Rudy Gunawan

Bupati Garut, Rudy Gunawan

Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional di Kabupaten Garut berakhir kemarin dan tidak diperpanjang.


DARA – Pemerintah Kabupaten Garut memutuskan PSBB tidak akan diperpanjang lagi dengan asumsi bahwa kepatuhan masyarakat Kabupaten Garut dalam menerapkan protokol kesehatan cukup baik.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, Pemkab Garut baru saja mendapatkan arahan dari Kementerian Kesehatan dan Kemendagri apa yang harus dilaksanakan daerah dalam kebijakan penanganan Covid- 19 dan pemulihan ekonomi daerah.

“Sekarang saya menerima arahan dari Menteri Kesehatan dan Kemendagri, jadi tidak lagi PSBB Secara proporsional, sekarang ke PPKM Mikro,” ujarnya, Senin kemarin (8/2/2021).

Menurut Rudy, hasil minggu ini kasus Covid-19 di Kabupaten Garut mengalami penurunan, kedisiplinan masyarakat terkait protokol kesehatan juga semakin membaik.

“Sebenarnya evaluasinya tidak di kita tapi di tingkat provinsi, tapi kami melihat diberlakukannya PSBB sangat bermanfaat. Hal mengenai kasus suspek dapat dipisahkan dengan PSBB, PSBB kan untuk menegakkan Disiplin bukan untuk menurunkan angka Suspek Covid 19, disiplinnya Garut naik,” ucapnya.

Rudy menyebutkan, ada simultan antara penegakkan disiplin dengan pemberian vaksin yang mendukung meningkatnya kedisiplinan di Kabupaten Garut.

“Kalau sekarang ini kita ada simultan antara penegakkan disiplin dengan pemberian vaksin. Jadi barusan itu briefing adalah menyangkut masalah persiapan pemberian vaksin dan PPKM,” katanya.

Rudy menambahkan, untuk saat ini pemberian vaksin di Kabupaten Garut sudah mencapai 75 persen, dan vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes) akan ditargetkan selesai dalam minggu ini.

“Untuk vaksinasi nakes kami baru enam ribu dikasihnya, tapi kami sekarang baru 75 persen jadi minggu ini beres,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah
Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Silaturahmi Idulfitri Pemkot Sukabumi Momentum Perkuat Sinergi Tingkatkan PAD
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 14:19 WIB

Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 April 2025 - 11:18 WIB

Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika

Berita Terbaru

Ads

PIALA ASIA U-17 Tiru “Incorporated” ala Jepang

Kamis, 10 Apr 2025 - 09:36 WIB