PSSI Siapkan Perangkat Pertandingan yang lebih Profesional

Jumat, 14 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: pssi.org

Foto: pssi.org

Penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2020 diharapkan bisa lebih baik dan berkualitas. Untuk itu, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mempersiapkan perangkat pertandingan jelang bergulirnya kompetisi musim 2020.

DARA | JAKARTA – Direktur Utama LIB, Cucu Somantri ingin para perangkat pertandingan bisa bekerja lebih profesional. Hal ini ia sampaikan pada saat menutup gelaran workshop LGC (Local General Coordinator), LMO (Local Media Officer), LSO (Local Security Officer) yang diikuti perwakilan kontestan Liga 1 dan Liga 2, serta Match Commissioner di Jakarta, Kamis (13/2).

Workshop digelar sejak 10 Februari dan berakhir pada 13 Februari. Pada penutupan workshop juga dihadiri anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, yakni Hasani Abdulgani, Endri Irawan, Yunus Nusi, serta Erwin Tobing (Ketua Komdis PSSI) dan Triana Dewi Seroja (Ketua Komding PSSI).

“Begitu luar biasa tiga hari ini bagi peserta workshop, terutama para match commissioner yang menjalani serangkaian tes. Saya percaya dengan keobyektifan panitia yang juga ada dari pihak AFC dalam melakukan penilaian, karena kita ingin dalam penyelenggaraan ke depan bisa lebih baik,” kata Cucu Somantri yang juga sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, seperti dikutip dari laman resmi pssi.org.

Cucu juga berharap match commissioner dan perwakilan klub yang hadir dalam workshop, untuk menyampaikan informasi terkait regulasi kepada rekan-rekan di daerah asal, terutama para suporter.

“Badan Yudisial PSSI hadir dalam penutupan workshop juga untuk memberikan pencerahan terkait regulasi. Salah satu contoh, terkadang hanya karena ketidak tahuan soal regulasi, suporter dengan bebas menyalakan flares. Padahal membawa ke dalam stadion saja tidak boleh. Hal-hal seperti ini harus kita pahami bersama. Begitu pentingnya para peserta workshop dihadirkan untuk sekaligus memberikan sosialisasi terkait regulasi,” tambah Cucu.

Sebagai penyelenggara, Cucu meminta para perangkat klub untuk lebih profesional dalam bekerja. Peserta workshop disiapkan terutama di liga profesional, khususnya Liga 1 dan Liga 2.

“Secara otomatis, sebagai perangkat pertandingan juga harus profesional. Bagaimana kita menuntut profesionalisme para pemain dan klub, kalau kita sebagai penyelenggara tidak profesional,” imbaunya.

Cucu menambhakn, baik match commissioner, wasit dan perangkat pertandingan yang lain harus satu kesatuan. Dalam menyelenggarakan pertandingan harus dibriefing yang jelas, satu kesatuan dan satu pandangan dalam mengelola pertandingan, sehingga akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik.***

Editor: Muhammad Zein | Sumber: pssi.org

Berita Terkait

SUKSESI SHIN TAE YONG “Bagai Hujan Jatuh ke Pasir”
Begini Respon Kapten Timnas Jay Idzes Soal Pemecatan Pelatih STY
Breakingnews: PSSI Pecat Shin Tae-yong, Erick Thohir Jelaskan Alasannya
Bobotoh Dicekal Saat Persib Bertandang Melawan Bali United, Selasa 7 Januari 2025
Simak Nih, Harapan Pelatih Persib di Tahun 2025
FINAL PIALA TELUK Jangan Berkelahi dalam Kapuk!
PIALA TELUK 2024 Inspirasi Bahrain untuk Jepang
Satu Jam Lagi, Persib Bandung Bertemu Persis Solo
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:51 WIB

SUKSESI SHIN TAE YONG “Bagai Hujan Jatuh ke Pasir”

Senin, 6 Januari 2025 - 13:41 WIB

Begini Respon Kapten Timnas Jay Idzes Soal Pemecatan Pelatih STY

Senin, 6 Januari 2025 - 13:10 WIB

Breakingnews: PSSI Pecat Shin Tae-yong, Erick Thohir Jelaskan Alasannya

Sabtu, 4 Januari 2025 - 13:58 WIB

Bobotoh Dicekal Saat Persib Bertandang Melawan Bali United, Selasa 7 Januari 2025

Kamis, 2 Januari 2025 - 13:02 WIB

Simak Nih, Harapan Pelatih Persib di Tahun 2025

Berita Terbaru

HUKRIM

PWI Siapkan 100 Pengacara Laporkan Balik HB

Selasa, 7 Jan 2025 - 15:09 WIB