PT BRP Beri Rp125 Juta untuk Kas RW/RT

Jumat, 20 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek pembangunan Floodway Cisangkuy. Foto-foto: dara.co.id/Sopandi

Proyek pembangunan Floodway Cisangkuy. Foto-foto: dara.co.id/Sopandi

DARA l BANDUNG –  PT Basuki Rahmanta Putra (BRP) membenarkan, uang Rp 125 juta yang diberikan melalui Kepala Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat bukan kompensasi. Tapi uang kas untuk RT dan RW.

Pengakuan tersebut disampaikan Kepala Humas PT BRP, Dwi Haris Pujiantoro, di kantor cabang kawasan Komplek Taman Kopo Katapang, Jum’at (20/9/1019).

Terkait sejumlah warga yang menuntut kerugian karena rumah mereka retak-retak akibat getaran alat berat pembangunan proyek Floodway Cisangkuy, pihaknya telah melakukan survey dan analisa  untuk rehab beberapa rumah serta menawarkan beberapa opsi. “Opsi pertama, diperbaiki sendiri oleh pihak pemilik lalu dirembes nota bonnya dan dibayarkan oleh pihak perusahan atau diperbaiki dari matrial dan tukangnya dari pihak kami,” ujarnya.

Sedangkan menurut Asep, warga di RT/RW 02/09  yang rumahnya juga rusak, pihak perusahan tidak memenuhi janjinya untuk menyurveynya. Padahal pascapertemuan warga di desa, pihak perusahaan berjanji akan mensurvey dalam waktu dekat.

Tapi, hingga pertemuan berlangsung hampir tiga minggu pihak perusahaan tidak juga datang mensurvey rumah Asep.

Menanggapi hal ini, Dwi mengaku, pihaknya sudah menerima foto-foto kondisi rumah Asep. Meski pihak perusahaan tidak menerima pengajuan yang konon Asep menyebut estimasi dari tukang sekitar Rp 20 juta untuk perbaikan rumahnya, pihak perusahaan sudah bisa memperkirakan.

“Saya tidak menerima pengajuan itu. Tapi bisa diperkirakan. Ada pun berapa harga yang diajukan itu nanti bisa ada tawar-menawar,” Kata Dwi.

Dwi mengaku, beberpa rumah warga sudah diperbaiki dengan opsi diperbaiki sendiri dan bonnya sudah dibayarkan pihak perusahaan. Tapi Dwi tidak tahui persis jumlahnya, kecuali rumah Asep Sandi masih dapam proses pengkajian.

Di beritakan media ini sebelumnya, beberapa warga mempertanyakan kompensasi dan menuntut PT BRP mertanggungjawab atas retak-retak rumah akibat kendaraan berat pengangkut tanah kerukan proyek floodway Cisangkuy.***

Wartawan: Sopandi l Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini
Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor
Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat
Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 16:06 WIB

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Maret 2025 - 15:56 WIB

Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor

Senin, 3 Maret 2025 - 13:20 WIB

Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat

Senin, 3 Maret 2025 - 02:45 WIB

Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB