PT KAI Daop 2 Bandung menyalurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bagi 20 pelaku usaha tempe tahu yang tergabung dalam Primer Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Primkopti) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
DARA | CIANJUR – Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo, mengatakan total nilai program TJSL yang disalurkan bagi 20 pelaku UMKM itu sebesar Rp 1.350.000.000.
Kuswardoyo menyebutkan, program PT TJSL yang dimiliki PT KAI terbagi menjadi dua, yaitu program bina lingkungan dan program kemitraan.
Program bina lingkungan, lanjut Kuswardoyo, merupakan program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat yang disalurkan dalam bentuk bantuan bencana alam dan bencana non alam, bantuan pendidikan, prasarana dan sarana pendidikan, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan pengembangan prasarana dan sarana umum, bantuan sarana ibadah, bantuan pelestarian alam, dan bantuan sosial kemasyarakatan.
Sedangkan untuk program kemitraan merupakan bantuan yang disalurkan dalam bentuk pinjaman modal usaha kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri.
“Ini merupakan komitmen perusahaan untuk berperan serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga keseimbangan lingkungan hidup secara berkesinambungan. Ada 20 pelaku usaha tahu tempe yang mendapatkan bantuan,” kata Kuswardoyo, kepada wartawan, Senin (7/12/2020).
Kuswardoyo mengungkapkan, tercatat sepanjang periode 2020 PT KAI Daop 2 Bandung telah menyalurkan program TJSL sebesar Rp 2.044.806.550.
“Semoga Program TJSL PT KAI ini dapat memberikan manfaat yang besar kepada seluruh masyarakat di wilayah operasional Daop 2 Bandung dan khususnya untuk para pelaku usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” tandasnya.***
Editor: denkur