Menghadapi pandemi Covid-19, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan berbagai langkah agar pelanggan dan pegawai terhindar dari paparan virus tersebut. Sosialisasi terus dilakukan dengan gencar di seluruh stasiun di Indonesia.
DARA | BANDUNG – Tak hanya itu, secara disiplin PT KAI tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah, seperti pemeriksaan suhu badan, wajib pakai masker, penyediaan fasilitas cuci tangan, dan pembatasan kapasitas penumpang.
“Hasilnya, KAI berhasil meraih penghargaan Heroes of The Transportation Industry in The Pandemic Era, serta Safe Guard Label SIBV, karena dinilai telah konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kereta api,” klaim Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, dalam perayaan Hari Ulang Tahun PT KAI ke-75, di Kantor Pusat PT KAI, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Senin (28/9/2020).
Disisi lain, Didiek menerangkan, pada perayaan hari jadi kali ini mengambil tema 75 Tahun KAI: Adaptif, Solutif, Kolaboratif untuk Indonesia. Tema ini diambil dengan harapan agar layanan transportasi KA cepat beradaptasi untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman, dapat melayani masyarakat yang berkembang dari waktu ke waktu, serta memberikan solusi perjalanan bagi segenap lapisan masyarakat.
“Dalam periode hampir setahun kebelakang kita dihadapkan dengan tantangan yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Namun dengan semangat adaptif, solutif, dan kolaboratif, KAI terus melakukan upaya-upaya untuk terus bisa bertahan bahkan tetap melakukan perbaikan di semua lini,” cetus Didiek.
Dalam momentum HUT ke-75, Didiet mengajak kepada seluruh insan KAI untuk terus bersemangat dan berjuang dalam menghadapi tantangan yang ada dalam rangka mewujudkan visi dan misi perusahaan. Dirinya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dedikasi dan kerja kerasnya untuk kemajuan perusahaan plat merah tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih juga kepada para pendahulu para perintis yang telah memberikan dedikasinya, sehingga KAI bisa berkembang hingga seperti saat ini,” pungkasnya.***
Editor: denkur