PT KCIC Lakukan Percepatan Progres Konstruksi dan Persiapan Operation Maintenance Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung

Kamis, 23 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Kereta Api (Foto: Istimewa)

Ilustrasi Kereta Api (Foto: Istimewa)

PT KCIC terus melakukan percepatan progres konstruksi dan persiapan Operation Maintenance Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, termasuk diantaranya menyiapkan sistem persinyalan yang menjadi salah satu kunci safety operation.


DARA – Manager Technical Design PT KCIC, Indra Yulianto mengatakan untuk persinyalan Kereta Api Cepat akan menggunakan Teknologi GSM-R sebagai teknologi transmisi data (train control data) mengadopsi teknologi yang dipakai di China Railway.

China Railway saat ini menggunakan sistem persinyalan CTCS-2 dan CTCS-3/GSM-R untuk mendukung pengoperasian jalur Kereta Api Cepat sepanjang 37.900 kilometer.

CTCS-2 digunakan untuk mendukung pengoperasian Kereta Api Cepat dengan kecepatan maksimum 300 km/jam dan CTCS-3/GSM-R dengan kecepatan maksimum 350 km/jam.

Teknologi ini dipilih karena GSM-R sudah proven dari sisi keselamatan dan dioperasikan banyak operator Kereta Api Cepat di dunia, di negara-negara Eropa, China, Arab Saudi, dan Maroko.

Teknologi ini juga termasuk teknologi yang stabil dan sudah terstandardisasi oleh UIC atau International Union of Railways (Uni Kereta Api Internasional). Artinya, teknologi CTCS-3/GSM-R masih akan diandalkan oleh sebagian besar operator Kereta Api Cepat di dunia dalam masa sekarang dan yang akan datang.

“Teknologi GSM-R ini adalah yang paling mapan dan sudah terbukti dari berbagai sisi untuk digunakan pada Kereta Api Cepat. Terutama dari sisi keamanan. Teknologi ini stabil, dari sisi proteksi terhadap interferensi frekuensi,” ujar Indra di Jakarta dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Kamis (23/9/2021).

Adapun teknologi lainnya yang berbasiskan LTE, sampai saat ini masih dalam tahap pengembangan. “China Railway baru melakukan tahapan pengembangan teknologi LTE untuk mendukung pengoperasian Kereta Api Cepat, untuk sampai dengan tahapan implementasi masih membutuhkan waktu yang cukup lama serta biaya yang sangat besar untuk proses migrasi dari GSM-R ke LTE-R atau 5G-R,” ujarnya.

Indra menjelaskan, selain penggunaan frekuensi GSM-R, Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung dilengkapi dengan backup system dalam teknologi kontrol sistem perkeretaapian. Backup system ini disiapkan untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan persinyalan pada frekuensi GSM-R.

Pada saat persinyalan “turun” ke backup system, konsekuensinya adalah kecepatan jelajah maksimum kereta akan
berkurang dari 350 km/jam menjadi 300 km/jam. Dapat dikatakan, aspek keamanan pada perjalanan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung sudah diperhitungkan dengan matang, termasuk jika terdapat gangguan sinyal GSM-R di perjalanan.

“Sehingga ketika terjadi gangguan GSM-R secara tiba-tiba, hal ini tidak serta merta mengganggu operasional Kereta Api Cepat. Teknologi kontrol atau sistem persinyalan kita sudah diatur untuk mengantisipasi hal-hal semacam itu. Teknologi kontrol sistem yang kita terapkan sangat memungkinkan Kereta Api Cepat untuk bisa tetap beroperasi dengan aman,” jelas Indra.

“Selain itu, nantinya Sistem yang dibangun harus melalui proses pengujian (test and commissioning) dan sertifikasi yang ketat dari pihak yang berwenang,” tambahnya.

GM Corporate Secretary Mirza Soraya menambahkan bahwa saat ini PT KCIC sedang membahas kerjasama penggunaan frekuensi Telkomsel untuk mendukung persinyalan dan dimediasi oleh Kemenkominfo, dimana kedua belah pihak sepakat menjamin aspek safety pengoperasian Kereta Api Cepat dan meminimalisasi potensi gangguan terhadap pelayanan Telkomsel kepada pelanggan.

Dalam pembahasan, PT KCIC bersama dengan Telkomsel sedang merumuskan batasan-batasan yang aman sehingga penggunaan frekuensi GSM-R di pita 900 MHz untuk Kereta Api Cepat tidak menganggu jaringan GSM publik yang digunakan masyarakat umum saat ini dan sebaliknya frekuensi seluler tidak menganggu safety
pengoperasian Kereta Api Cepat.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan
PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:07 WIB

Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:00 WIB

PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB