PTPN VIII Pasang Plang dan Penanaman Pohon di Areal Perkebunan Gedeh Gunung Mas

Kamis, 24 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) memasang plang di seputar wilayah sertifikat HGU nomor 300, di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung.


DARA – Pemasangan plang penanda itu dianggap perlu, mengingat maraknya okupasi lahan di Kebun Gedeh Mas (Gunung Mas). Juga untuk menjaga aset lahan.

Manajer Gedeh Mas, Umar Hadikusumah menjelaskan, plang ditempatkan di lahan-lahan yang sudah diokupasi  masyarakat, langkah menjaga asset yang diamanatkan negara kepada PTPN VIII, sebagai Badan Usaha Milik Negara.

“Sudah dipasang sebanyak delapan buah plang imbauan pada areal yang berpotensi meluasnya okupasi terhadap asset dari PTPN VIII. Selain itu dilakukan juga pemasangan portal untuk menutup akses jalan ke wilayah tersebut,” ujar Umar, belum lama ini.

Disamping itu, lanjut Umar, pemasangan plang penting untuk menghindarkan pandangan penelantaran dan pembiaran. Jadi, selain dari okupan yang menyerahkan, di lokasi-lokasi strategis yang belum dilaporkan pun sebisa mungkin akan dipasangi plang atau tanda untuk lebih mengedepankan upaya pencegahan.

“Upaya tersebut merupakan salah satu langkah dan program kebun Gunung Mas untuk menyelamatkan aset lahan perusahaan (PTPN VIII), terutama pada lahan-lahan rawan okupasi, lahan eks okupasi yang sudah dikembalikan penggarap/pengelolanya ke perusahaan sebagai bukti komitmen mereka, serta lahan-lahan yang sudah dikerjasamakan dengan perusahaan,” katanya.

Umar menegaskan, dengan dipasangnya plang penanda maka akan meminimalisir penyalahgunaan aset lahan perusahaan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab kepada pihak lain yang bermaksud melakukan pengembangan usaha di sekitar kawasan Puncak.

Selain pemasangan plang, pada saat yang bersamaan mereka juga melakukan penanaman pohon di seputar wilayah areal perkebunan Gedeh-Gunung Mas (GedehMas), Puncak, Kabupaten Bogor. Menggandeng Kasat Lantas Polres Bogor IPTU Dicky Anggi Pranata bersama Komunitas Motor se-Kabupaten Bogor.

Kegiatan itu digelar dalam rangka ‘Puncak Hejo Bogor Hejo’ sebagai bentuk reboisasi di jalur Puncak. Sebagai  mencegah terjadinya longsor, juga membuat udara disitu kembali sejuk segar.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok
Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran
Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi
Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H
Disdik Kabupaten Sukabumi Siap Sukseskan e-Ijazah
Rusak Akibat Pergerakan Tanah, PU Sukabumi Perbaiki Jalan Cikaso-Ciguyang
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 15:46 WIB

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Maret 2025 - 15:32 WIB

Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran

Senin, 3 Maret 2025 - 15:18 WIB

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:13 WIB

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Jumat, 28 Februari 2025 - 20:01 WIB

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB