Puan Maharani Minta Pemerintah Segera Lakukan Evakuasi WNI dari Ukraina

Sabtu, 26 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPR, Puan Maharani (Foto: Istimewa)

Ketua DPR, Puan Maharani (Foto: Istimewa)

Perang sedang berlangsung di Ukraina. Dentuman bom dan kontak tembak terjadi di sejumlah wilayah. Lantas, bagaimana nasib warga negara Indonesia yang ada di sana?


DARA – Menanggapi situasi genting itu, Ketua DPR RI Puan Maharani berharap kepada pemerintah agar mendorong terciptanya perdamaian dunia khususnya di Ukraina melalui berbagai forum internasional. Itu sejalan dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif sebagaimana diamanatkan konstitusi.

Dengan politik bebas aktif, kata Puan, Indonesia bebas menentukan sikap dalam menghadapi permasalahan internasional serta tidak mengikatkan diri secara apriori pada kekuatan dunia mana pun.

Konstitusi memang mengamanatkan agar Indonesia berpartisipasi aktif dalam penyelesaian konflik, sengketa kemerdekaan, serta permasalahan dunia lainnya dan juga mengusahakan perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Bertolak dari amanat konstitusi di atas maka Puan Maharani meminta Pemerintah Indonesia untuk berperan aktif mendorong terciptanya perdamaian di Ukraina.

Puan juga meminta Pemerintah Indonesia mengambil langkah nyata untuk menyelamatkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Ukraina.

“KBRI dan semua stakeholder harus berkoordinasi dengan efektif jika perlu melakukan evakuasi dan membawa pulang seluruh WNI secepatnya dan seaman mungkin,” ujar Puan, Sabtu (26/2/2022).

Catatan Kementerian Luar Negeri menyebut, jumlah WNI di Ukraina saat ini sebanyak 138 orang.

Sejauh ini belum ada berita terkait kondisi WNI di tengah gencarnya serangan Rusia ke negara itu.

Menurut Puan, Pemerintah Indonesia sudah seharusnya memikirkna secara serius melakukan evakuasi terhadap 138 WNI itu sebelum terjadi suatu kondisi yang mengancam keselamatan nyawa mereka.

Cucu proklamator itu berpendapat, evakuasi adalah salah satu bentuk perlindungan negara yang harus dilakukan terhadap semua warga negara Indonesia yang sedang berada di wilayah konflik di luar negeri, khususnya di Ukraina.

Editor: denkur

Berita Terkait

Simak Nih, 14 Lagu Babak Spektakuler Show 1 Indonesia Idol XIII, No 11 Soundtrack Film Terkenal
Siapkan Saksi Ahli di MK, Mendagri Setuju Diskualifikasi Petahana yang Langgar Aturan Rolling ASN
Satgas PPR-PBG Kabupaten Bandung Ancam Segel Pelanggar Perizinan
Waspadalah, Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Hingga Akhir Januari
MUI Minta Masyarakat Waspadai Bahaya Paham Sesat Liberalisme dan Ekstremisme
Tips Menjaga Kesehatan agar Hidup Panjang Umur
Tak Punya Kartu BPJS? Jangan Khawatir Anda akan Tetap Mandapat Layanan Kesehatan Secara Gratis
Masih Sulit Akses SATUSEHAT Mobile, Begini Cara Atasinya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Januari 2025 - 13:41 WIB

Simak Nih, 14 Lagu Babak Spektakuler Show 1 Indonesia Idol XIII, No 11 Soundtrack Film Terkenal

Senin, 27 Januari 2025 - 13:24 WIB

Siapkan Saksi Ahli di MK, Mendagri Setuju Diskualifikasi Petahana yang Langgar Aturan Rolling ASN

Senin, 27 Januari 2025 - 12:57 WIB

Satgas PPR-PBG Kabupaten Bandung Ancam Segel Pelanggar Perizinan

Senin, 27 Januari 2025 - 08:54 WIB

Waspadalah, Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Hingga Akhir Januari

Senin, 27 Januari 2025 - 08:41 WIB

MUI Minta Masyarakat Waspadai Bahaya Paham Sesat Liberalisme dan Ekstremisme

Berita Terbaru


Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, memimpin Rpat Konsolidasi Tim Satgas PPR-PBG-PB, di Gedung Oryza Sativa Pemkab Bandung, baru-baru ini.(Foto:humas)

BANDUNG UPDATE

Satgas PPR-PBG Kabupaten Bandung Ancam Segel Pelanggar Perizinan

Senin, 27 Jan 2025 - 12:57 WIB