Pukat UGM: Jokowi Harus Memecat Tiga Menteri Tersandung Hukum

Kamis, 16 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Screenshot detikcom

Foto: Screenshot detikcom

DARA | YOGYAKARTA – Presiden Jokowi diminta Pukat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) memecat tiga menteri yang disebut-sebut tersangkut dugaan kasus korupsi. Tujuannya untuk menjaga integritas kabinet.

Tiga menteri yang dimaksud PUKAT yaitu Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang disebut dalam kasus suap Bowo Sidik Pangarso, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam kasus jual beli jabatan, serta Menpora Imam Nahrawi terkait dugaan korupsi hibah KONI.

“Atau setidak-tidaknya presiden bisa melakukan reshuffle terhadap menteri-menteri tersebut. Kenapa? Karena kemudian penting bagi menteri-menteri yang sudah dikaitkan dengan perkara korupsi untuk lebih fokus dalam proses pemeriksaannya,” ujar Peneliti Pukat UGM, Yuris Rezha Kurniawan, di kantor Pukat UGM, Kamis (16/5/2019), seperti dilansir detikcom.

Reshuffle kabinet, kata Yuris, perlu dilakukan untuk menunjukkan komitmen pemerintah dalam upaya memerangi korupsi. Juga juga memberikan kesempatan menteri tersebut untuk berkonsentrasi menghadapi perkara hukum.

Peneliti Pukat UGM lainnya, Zaenur Rohman, berharap lembaga antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikan dugaan korupsi yang menyeret ketiga nama menteri tersebut sebagai kasus prioritas, bukan kasus biasa.

“Kita tidak bisa mengabaikan disebutnya beberapa nama menteri misalnya Menteri Perdagangan dalam kasus Bowo Sidik Pangarso, Menteri Pemuda dan Olahraga dalam kasus KONI, Menteri Agama dalam kasus jual beli jabatan,” ujarnya.***

Editor: denkur

Bahan: detikcom

Berita Terkait

InspiraFest: 3000 Peserta, 4 Generasi, 3 Pilar Kepemimpinan, untuk 1 Visi menuju Indonesia Emas
Pembangunan Infrastruktur untuk Menekan Biaya Logistik; Progress Pembangunan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang Digarap PTPP
KCCI Berpesta Kimchi bersama SMK Pujangga
Hari Ibu, Wirawati Catur Panca dan Kementerian PPPA Kunjungi Enam Tokoh Pejuang Perempuan
LaNyalla Mahmud Mattalitti: Permintaan Presiden Agar Parpol Ubah Sistem Pemilu Layak Didukung
Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
Wujudkan Ketertiban Berkendara bagi Anak Muda, Maxim Gelar Seminar Safety Riding
KCCI Bawa Beragam Konten Hallyu ke Cirebon
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:50 WIB

InspiraFest: 3000 Peserta, 4 Generasi, 3 Pilar Kepemimpinan, untuk 1 Visi menuju Indonesia Emas

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:14 WIB

Pembangunan Infrastruktur untuk Menekan Biaya Logistik; Progress Pembangunan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang Digarap PTPP

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:05 WIB

KCCI Berpesta Kimchi bersama SMK Pujangga

Sabtu, 14 Desember 2024 - 10:09 WIB

Hari Ibu, Wirawati Catur Panca dan Kementerian PPPA Kunjungi Enam Tokoh Pejuang Perempuan

Jumat, 13 Desember 2024 - 20:27 WIB

LaNyalla Mahmud Mattalitti: Permintaan Presiden Agar Parpol Ubah Sistem Pemilu Layak Didukung

Berita Terbaru


Alfath Alima Hakim dan Maheswara Yogha terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2024 pada malam final yang berlangsung di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Minggu (15/12/2024) malam.(Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Des 2024 - 11:03 WIB