Pulang Wakuncar, Pria Ini Mendengar Tangisan Kuntilanak, Ini Kisahnya

Rabu, 15 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Youtube)

Ilustrasi (Foto: Youtube)

Sebut saja namanya Dedi. Pemuda ini baru saja mengalami peristiwa menakutkan. Ia bertemu dengan sosok kunti lanak saat pulang ke rumahnya. Bahkan, ia malah tidur di sebuah makam. tanpa disadari. Begini cerita selengkapnya.


Malam Jumat pukul 11, hujan rintik-rintik sejak magrib. Dedi pamit hendak pulang. Sang kekasih, Maesaroh, tak kuasa melepasnya, khawatir Dedi kenapa-kenapa. Tapi, apa daya ibu bapaknya memang melarang Dedi untuk nginap, takut jadi omongan tetangga, katanya.

‘Ya sudah, Dedi berangkat berjalan kaki menyusuri pematang sawah dan perkampungan. Tubuhnya hanya diselimuti jaket kulit sekadar menahan air hujan dan hawa dingin.

Memang tak ada jalan lain selain ke jalan itu. Orang-orang di kampung itu sudah biasa lewat sana. Jalan itu menjadi satu-satunya jalan yang dimiliki warga kampung itu.

Selangkah demi selangkah, Dedi terus berjalan. Lalu, sehabis pematang sawah Dedi tak henti menyulut korek dan rokonya untuk menerangi jalan yang gelap gulita.

Rintik hujan tak lagi dirasa. Jalan licik harus dilalui hingga akhirnya sampai ke sebuah jembatan bambu yang membentang sepanjang empat meter. Terdengar airnya bergemuruh. Maklum, kalau hujan air sungai itu naik, bahkan terkadang meluap menggenang jembatan.

Sudah biasa bagi Dedi lewat jembatan itu. Ia pun tanpa ragu untuk berjalan diatasnya. Tapi tiba-tiba ia terhenti saat disetengah jalan. Ia mendengar suara cekikikan seorang wanita. Jelas sekali, namun terkadang terdengar sayup-sayup terbawa angin kecil.

Suara cekikikan itu disusul suara tangisan lirih seorang perempuan. Tangisan memilukan seolah minta pertolongan. Dedi tegar meski lama-lama ia gemeteran ketakutan. Suara tangisan itu benar-benar membuat bulu kuduknya merinding. Dedi tahu itu adalah tangisan kuntilanak.

Dedi merasa kakinya berat untuk melangkah, apalagi berlari. Lalu tiba-tiba angin yang cukup besar menghibas pohon-pohon yang ada di sekelilingnya. Tapi hanya beberapa menit, angin itu lenyap menyisakan daun-daun yang bergoyang-goyang.

Suara tangisan perempuan kembali terdengar. Dedi membaca doa sebisanya lalu ia terbirit-birit lari ke seberang sungai. Telinganya tak kuat lagi mendengar suara yang menakutkan itu.

Esoknya, Dedi dikerubungi orang-orang. Dedi ditemukan sedang pingsan seraya mendekap gundukan tanah sebuah makam yang berada di seberang sungai itu.

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru