Puluhan Drum dan Ribuan Dus Minuman Beralkohol Disita Satpol PP Kota Bandung

Sabtu, 30 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: hellosehat.com

ILUSTRASI. Foto: hellosehat.com

Pemkot Bandung tak mudah mengeluarkan izin penjualan minuman beralkohol. Tapi tak sedikit pedagang yang nekad menjual minuman memabukkan itu.

 

 

 

 

DARA | BANDUNG – Sebanyak 10 drum tuak dan 1.091 disita Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. Dalam penggerebekan di 13 titik penjual minuman beralkohol  ilegal dan oplosan itu, disita pula 13 dus, 8 jerigen, minuman beralkohol.

Penggerebekan berlangsung sejak awal tahun hingga September 2019 lalu. Kegiatan tersebut merupakan upaya Satpol PP menekan peredaran minuman beralkohol ilegal maupun oplosan. “Upaya yang kami lakukan ini sesuai dengan Perda 11/2010 tentang Pelarangan Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol, kata Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Kota Bandung, Idris Kuswandi.

Menurut dia, Perda Nomor 11 Tahun 2010 sudah cukup ketat mengatur peredaran minuman beralkohol. Penjual tak bisa mengedarkannya tanpa mengantongi izin tempat penjualan minuman beralkohol (ITPMB).

“Masyarakat banyak melaporkan tentang peredaran minuman beralkohol. Makanya kita juga terus lakukan penindakan,” ujar dia.

Ia mengungkapkan, persyaratan untuk menerbitkan ITPMB tidaklah mudah. Namun masih ada yang nekat tetap berjualan minuman beralkohol.

Ia menduga, banyak pengusaha yang memanipulasi nama kegiatan usahanya dan tidak sesuai dengan kegiatan yang sebenarnya. “Masih banyak lokasi yang tidak dimungkinkan untuk keluar ITPMB. Tapi memaksakan untuk berjualan.”

Karena itu, Idris mengimbau masyarakat Kota Bandung agar berpartisipasi dalam mengawasi peredaran minuman memabukkan ini. Dia memastikan Satpol PP Kota Bandung terus bergerak tanpa harus menunggu hari besar, hari raya keagamaan atau momentum besar lainnya.

“Izin minuman beralkohol golongan A itu ITPMB terbit dari pusat. Kalau ada cafe dan restoran yang menjual minuman beralkohol tolong dicek apakah sudah memiliki ITPMB. Terutama golongan B dan C karena itu kewenangannya ada di pemerintah daerah,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan
PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Hari Bahasa Ibu Internasional, Ketua IGI Kabupaten Bandung Ajak Semua Pihak Menguatkan Keanekaragaman Bahasa Menyongsong Indonesia Emas 2045
Syukuran Pilkada 2024 Sukses Tanpa Ekses Dinas PUTR Santuni Anak Yatim Yayasan Nurul Falaah Soreang
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 21 Februari 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:00 WIB

PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:58 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:55 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB