Puluhan Lapak Ditertibkan, Namun tidak Direlokasi

Senin, 6 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Edwin Suwandana

Foto: Edwin Suwandana

Puluhan lapak pedagang kaki lima ditertibkan. Namun, tidak direlokasi. Para pedagang disarankan berkoordinasi dengan pengurus PPIB. Boleh berjualan asal tidak mengganggu ketertiban umum, kata camat.


DARA | BOGOR – Puluhan lapak pedagang kaki lima ditertibkan Satpol PP dan jajaran Kecamatan Bogor Timur, Senin (6/1/2020).

Target penertiban di sepanjang Jalan Pajajaran, yakni pedagang kuliner di Depan Gedung Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB) dan Pulo Armen Sukasari.

Camat Bogor Timur Abdul Wahid mengatakan, penertiban dilakukan setelah sebelumnya menempuh beberapa tahapan mulai sosialisasi, peringatan pertama hingga peringatan ke tiga.

“Kami sudah sosialisasi diberi peringatan ke satu hingga tiga. Namun karena bendel tetap berjualan sehingga kami tertibkan bersama Satpol PP. Tadi ada 21 lapak di depan Gedung PPIB 16 dan Pulo Armin ada 5 lapak,” ujar Camat, Abdul Wahid.

Para pedagamg tersebut tidak direlokasi. Camat menyarankan agar para pedagang berkoordinasi dengan pengurus PPIB, supaya kedepan tetap bisa berjualan namun tidak mengganggu ketertiban umum.

Setelah itu pihaknya juga akan menertiban para PKL di sekitar Masjid PDAM Sukasari. Namun, akan didata dulu untuk direlokasi pedagangnya yang berjumlah puluhan pedagang.

“Rencananya setelah didata, para pedagang akan kita relokasi ke lahan milik Pemda depan Gereja Adven. Jumlah pedagangnya kurang lebih sekitar 70 PKL,” ujarnya.

Relokasi tersebut ditargetkan pertengahan Februari 2020 karena tahun ini kawasan seputar Masjid PDAM masuk progres pembangunan. “Jadi pedestrian tersebut akan dikembalikan fungsinya, yakni fasilitas publik untuk pejalan kaki,” ujar Wahid.***

Wartawan : Edwin Suwandana | Editor: denkur

 

Berita Terkait

Berkah Ramadan Partai Demokrat Cirebon Bagikan Ratusan Takjil
Jelang Mudik, Bupati Cirebon Kebut Perbaikan Sindang Laut – Pabuaran
Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110
Wabup Cirebon: Zakat Fitrah tak Sekadar Kewajiban
OJK Cirebon Gelar Edukasi Keuangan Syariah untuk Cegah Aktivitas Keuangan Ilegal
Bazar Culinary Ramadhan 2025 Sukabumi Suguhkan Berbagai Takjil dan Dimeriahkan Pentas Musik Religi
Polres Sukabumi Gelar Operasi Ketupat Lodaya, 493 Personel Dikerahkan
‘Yu Kita Serbu! Pemkab Sukabumi Kembali Gelar Bazar Cullinary Ramadhan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:56 WIB

Berkah Ramadan Partai Demokrat Cirebon Bagikan Ratusan Takjil

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:32 WIB

Jelang Mudik, Bupati Cirebon Kebut Perbaikan Sindang Laut – Pabuaran

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:58 WIB

Wabup Cirebon: Zakat Fitrah tak Sekadar Kewajiban

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:52 WIB

OJK Cirebon Gelar Edukasi Keuangan Syariah untuk Cegah Aktivitas Keuangan Ilegal

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:55 WIB

Bazar Culinary Ramadhan 2025 Sukabumi Suguhkan Berbagai Takjil dan Dimeriahkan Pentas Musik Religi

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 17 Maret 2025

Senin, 17 Mar 2025 - 08:25 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 17 Maret 2025

Senin, 17 Mar 2025 - 08:23 WIB

Thom Haye, sang profesor Timnas Garuda pede (percaya diri) menatap laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia pada 20 Maret 2025.(Foto: pssi)

HEADLINE

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Mar 2025 - 22:12 WIB