DARA | BANDUNG – Sebanyaj 54 pejabat struktural di lingkungan Pemkot Bandung menduduki posisi baru. 18 orang memegang jabatan pimpinan tinggi (JPT) setingkat eselon II, sebelas pejabat administrator setara eselon III, dan 25 pejabat lainnya jabatan pengawas.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, melantik mereka kemarin. Pelantikan tersebut menjadi keniscayaan demi kepentingan roda organisasi.
Namun terpenting untuk diperhatikan, jabatan itu merupakan amanah Allah SWT. “Semua ini tidak mungkin terjadi kalau tanpa kehendak Allah SWT. Amanah ini yang patut dipertanggungjawabkan,” kata Oded, dalam sambutan pascapelantikan di Gedung Serbaguna Balai Kota Bandung.
Ia berpesan, setiap pemimpin di muka bumi ini merupakan bagian dari mandataris Allah SWT. Maka ketika mendapat mandat dia pun mengajak untuk melaksanakan kepemimpinan mengikuti apa yang Allah kehendaki.
“Jangan sampai ketika ada keinginan memperoleh amanah, sangat rajin beribadah. Namun ketika sudah dapat amanah malah lupa beribadah,” ujarnya.
Lebih lanjut wali kota mengingatkan agar setiap pejabat yang dilantik mampu mengayomi setiap yang dipimpin agar selalu on the track. Pemimpin itu ketika mengurus dan mengolah organisasi, harus mampu memberikan arahan kepada anggota yang dipimpinnya.
“Ketika ada keluhan atau aspirasi harus bersikap sebagai seorang ayah. Harus disikapi positif dan jadilah sahabat,” kata dia.
Dia berharap, di Kota Bandung tidak boleh ada jarak antara pemimpin dengan yang dipimpinnya. Komunikasi dengan pimpinan harus tanpa batas, termasuk antara para pejabat dengan kepala dan wakil kepala daerah.
“Kalau ada yang ingin disampaikan, kalau memang dipandang perlu, tidak ada salahnya kita berdiskusi bersama. Mari bangun kebersamaan dengan penuh keterbukaan,” ujar dia.
Sementara itu, 18 pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik adalah, Ema Sumarna menjadi Sekda Kota Bandung, sebelumnya Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD). Salman Fauzi kini Sekretaris DPRD, sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
Arief Prasetya yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum, kini menduduki jabatan yang ditinggalkan Ema, yani Kepala BPPD. Elly Wasliah melepas jabatannya sebagai Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) dan kini menduduki posisi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin).
Arief Syaifudin sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kini Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Kelly Solihin menjadi Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, sebelumnya Sekretaris DPRD.
Eric M Attauriq, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, sebelumnya Kepala Disdagin. Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan; Dadang Gantina kini Asisten Administrasi Umum dan Kepegawaian.
Selanjutnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ahyani Raksanagara sekarang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang). Kamalia Purbani yang sebelumnya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menjadi Kepala DLHK.
Dadang Iriana, Komandan Satuan Polisi Pamong Praja kini Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB). Ferdi Ligaswara menanggalkan jabatan sebagai Kepala Diskar PB menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Eddy Marwoto, kini Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Ricky Gustiadi, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, kembali menempati jabatan yang pernah diembannya, yakni Kepala Dinas Perhubungan (Dishub).
Sementara Kepala Dishub, Didi Ruswandi, kembali ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sebagai kepala dinas. Sebelumnya Didi pernah menjabat sebagai Sekretaris perangkat daerah tersebut.
Sedangkan Kepala Dispora, Dodi Ridwansyah, kini menjadi Staff Ahli Pembangunan Ekonomi dan Keuangan. Kepala Badan Kesbangpol, Hikmat Ginanjar dikukuhkan menjadi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) setelah menjabat sebagai Plt. Kepala Disnaker, Asep Cucu Cahyadi, menjadi Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan.
Sebelas pejabat administrator yang dilantik antara lain dua kepala Bagian di Sekretariat DPRD dan Sekretariat Daerah, satu Sekretaris Dinas, dan sisanya menjabat sebagai camat. Sementara 25 pejabat pengawas yang dilantik semuanya menajdi lurah.***
Editor: Ayi Kusmawan