DARA | BANDUNG – Puluhan ribu siswa kelas X SMPN di Kabupaten Bandung serentak mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Pensil Kertas (UNPK), Senin (22/4/2019).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Dr H Juhana, mengatakan, jumlah tersebut terdiri atas 32.418 orang siswa peserta UNBK dari 203 sekolah dan 11.789 orang siswa peserta UNKP dari 119 sekolah.
Ia meminta penyelenggara ujian, selama pelaksanaannya tidak ada kebocoran soal. “Periksa amplop soal dan cadangan soal termasuk untuk pendidikan inklusif hingga jumlah lembar soal memadai,” ujar Juhana, didampingi Kabid SMP, H Maman Sudrajat SPd MM, Kamis (22/4/2019).
Selain itu, Juhana pun meminta peserta UN, pengawas, dan panitia hadir tepat waktu. Kemudian untuk sekolah yang terancam banjir dan bencana lain, ia meminta tempat ujian cadangan yang aman.
Untuk sekolah yang menggelar UNBK, pastikan perangkat dan jaringan komputer dalam kondisi prima. “Pastikan kehadiran proktor (pengawas) dan panitia setiap sesi UNBK. Jika ada gangguan terhadap jalannya ujian atau lainnya yang dapat menghambat segera berkoordinasi dengan pimpinan Korwil, MKKS, Disdik dan Muspika agar pelaksanaan UN ini berjalan sesuai SOP/POS UN yang ditetapkan oleh Kemendikbud,” ujarnya.
Ketua Gugus III SMP, Karna Saputra SPd MM, menambahkan, di gugus tersebut terdapat 40 SMP negeri dan swasta, 11 sekolah menggelar UNKP dan sisanya menggelar UNBK. Jumlah peserta UN di Gugus III, 5.120 orang siswa.
“Kami harap semua berjalan lancar tanpa ada hambatan apapun. Begitu juga dengan para peserta dapat mengikuti UN ini dengan baik, apalagi sebelummya mereka juga telah mengikuti try out. Sehingga persiapannya cukup matang,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan