Puluhan Rumah di Sadu Retak, Benarkah Akibat Pergerakan Tanah?

Jumat, 19 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu rumah yang retak di Sadu (Foto: RRI.id/Erick Fahrizal)

Salah satu rumah yang retak di Sadu (Foto: RRI.id/Erick Fahrizal)

Puluhan rumah rusak berat akibat pergerakan tanah. Semula dinding rumah retak kecil, namun lama-lama jadi membesar, sehingga dikhawatirkan ambruk.


DARA – Itu terjadi di Kampung Cikadu Kidul RT.04 – RW.02, Desa Buninagara, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021).

Ada 20 rumah yang retak, 10 rumah diantaranya rusak berat.

Bahkan, di rumah Eyeh (50), temboknya retak parah. Lantainya pun turun 10 cm atau amblas.

“Ini lihat pa, di sini udah miring pisan,” kata Eyeh kepada sejumlah wartawan, seperti dikutip dara.co.id dari RRI.id, Jumat (19/2/2021).

Diduga keretakan dri puluhan rumah itu akibat pergerakan tanah di bawah rumah milik warga.

Odang Setiawan, Ketua RT setempat mengatakan, hingga saat ini ada 20 rumah warga rusak, 10 rumah diantaranya rusak parah.

“Ada sekitar 20 rumah yang rusak. Kalau yang parah sekitar 10 an rumah,” kata Odang.

Odang menjelaskan, 20 rumah tersebut ditinggali oleh 35 keluarga. Mereka memilih tetap bertahan sembari menunggu bantuan dari pemerintah setempat.

“Ada 35 KK dari 20 rumah,” ujar Odang.

Sementara itu, Ketua RW setempat, Nandang Wardan menjelaskan, awalnya warga menemukan retakan kecil sekitar 50 cm pada Agustus tahun lalu. Namun, setelah beberapa bulan retakan itu menjadi semakin lebar.

Sejak tahun lalu pun, pihaknya kata Nandang, telah melaporkan kerusakan tersebut kepada BPBD Kabupaten Bandung. Petugas BPBD dan PVMBG sudah melakukan assessment atau penilaian dan kajian terkait penyebab retakan tersebut.

Namun sayangnya, hingga sekarang belum ada tindakan lanjutan dari pemerintah daerah terkait hasil kajian tersebut.

“Sudah ada pendataan dari BPBD, namun belum ada tindak lanjutnya,” kata Nandang.

Nandang dan warga belum tahu pasti apa penyebab retakan tersebut terjadi. Namun, Dadang menduga aga gerakan tanah di bawah rumah warga.

“Kalau malam kedengaran ada suara kretek-kretek gitu,” kata Nandang.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K
SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya
Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:26 WIB

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:05 WIB

SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya

Selasa, 17 Desember 2024 - 06:02 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Desember 2024 - 05:58 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB