Puluhan Siswa Sampoerna Academy Siap Bersaing dalam World Scholar’s Cup Competition Global Round 2023

Selasa, 24 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Sekolah interkultural yang menawarkan pendidikan kelas dunia dengan pedagogi STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, & Mathematics), Sampoerna Academy mengumumkan keberhasilan para siswanya yang telah mengamankan tempat mereka untuk bersaing di turnamen akhir World Scholar’s Cup Competition Global Round 2023 yang akan berlangsung di Yale dari tanggal 2 – 7 November 2023.

DARA | Anushia Senthevadivel, Principal of Sampoerna Academy Grand Pakuwon Campus mengatakan: “kami dengan senang hati mengumumkan bahwa semua tim yang berpartisipasi telah siap dan sangat bersemangat untuk bersaing di World Scholar’s Cup.

“Kompetisi akademik global bergengsi ini menguji kompetensi siswa di bidang debat, menulis, dan kerja tim. Kesempatan mengikuti ajang dunia ini juga merupakan bukti kerja keras dan dedikasi para siswa, serta komitmen sekolah dalam memberikan pendidikan berkualitas,” tuturnya.

Kompetisi World Scholar’s Cup 2023 berfokus pada tema & Reconstructing the Past”. Sedangkan Tournament of Champions di Yale merupakan babak final dari kompetisi ini, dimana semua finalis kualifikasi putaran global dari Indonesia, Doha, London, Seoul, Australia, Xiamen, dan Bangkok akan bersaing.

Sebanyak 17 tim dari Sampoerna Academy telah memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam Tournament of Champions yang terdiri dari 6 tim Sampoerna Academy Grand Pakuwon, 6 tim Sampoerna Academy Sentul, dan 5 tim Sampoerna Academy L’Avenue.

Saat ini siswa Sampoerna Academy sudah meraih total 146 medali emas, 143 medali perak, dan 3 piala di World
Scholar’s Cup Competition Global Round 2023.

“Kami berkompetisi dalam debat tim, penulisan kolaboratif, tes pilihan ganda, serta kuis. Kompetisi ini telah menantang kami untuk mengembangkan pemikiran kritis, memecahkan masalah, dan juga melatih keterampilan komunikasi. Tentunya ini menjadi salah satu pengalaman terbaik untuk bisa mengembangkan kemampuan akademis dan nonakademis yang dibutuhkan di masa depan,” tutur Cisco Fabrigo Effendy Sampoerna Academy Surabaya yang telah berhasil meraih 10 medali emas dan 3 medali perak.

Kompetisi ini meliputi enam mata pelajaran meliputi; Sains dan Teknologi, Seni dan Musik, Sastra dan Media, Sejarah, Ilmu Sosial, dan Bidang Khusus.

“Kompetisi ini juga memotivasi kami untuk menemukan dan melatih keterampilan sebagai pemimpin masa depan. Saya menjadi lebih bersemangat dan mulai mengapresiasi ide-ide inovatif yang saya miliki,” ujar Kulafauran
Pandawa Dega Sampoerna Academy L’avenue yang meraih 6 medali emas dan 5 medali perak.

Kompetisi ini juga sejalan dengan kurikulum sekolah yang didasarkan pada praktik terbaik dari seluruh dunia dan berfokus pada pengembangan pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan keterampilan komunikasi siswa.

“Sejalan dengan kompetensi 5C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character), kami berharap melalui kompetisi ini siswa dapat mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, meningkatkan pemikiran analitis dan kreatif, sehingga siap melahirkan pemimpin abad ke-21,” tutup Anushia dalam rilis, Selasa (24/10/2023).

Editor: denkur

Berita Terkait

BKSAP Day di Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung, dan DPR RI Diskusikan Arah Ekonomi Donald Trump
Memperkuat Kolaborasi Internasional Universitas Sangga Buana YPKP ke Jepang
Program Beasiswa Wali Kota Sukabumi 2025 Sudah Dilauching, Ayep Zaki: “Komitmen Pemkot dalam Bidang Pendidikan”
Dapat Beasiswa Bupati, Ratusan Anak Muda Sukabumi Kuliah di Universitas Nusa Putra
Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas
Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina
Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 16:17 WIB

BKSAP Day di Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung, dan DPR RI Diskusikan Arah Ekonomi Donald Trump

Selasa, 18 Maret 2025 - 19:59 WIB

Memperkuat Kolaborasi Internasional Universitas Sangga Buana YPKP ke Jepang

Senin, 10 Maret 2025 - 16:56 WIB

Program Beasiswa Wali Kota Sukabumi 2025 Sudah Dilauching, Ayep Zaki: “Komitmen Pemkot dalam Bidang Pendidikan”

Selasa, 4 Maret 2025 - 20:02 WIB

Dapat Beasiswa Bupati, Ratusan Anak Muda Sukabumi Kuliah di Universitas Nusa Putra

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:06 WIB

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB