Puluhan Siswa TK dan SD di Cianjur Keracunan Jajanan Makaroni

Selasa, 29 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

Hati-hati, anak-anak jangan dibiarkan jajan sembarangan. Puluahn siswa keracunan jajanan, sehingga mereka harus mendapat perawatan di puskesmas.

 

 

DARA|CIANJUR – Sebanyak 31 siswa TK dan SD di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami keracunan akibat mengonsumsi jajanan makaroni, Selasa (29/10/2019). Mereka dibawa ke puskesmas setempat.

Kepala Puskesmas Sukanagara, Tuti Amalia, mengatakan, para siswa tersebut dibawa ke puskesmas pada pukul 10.00 WIB. Total siswa yang mengalami keracunan dan mendapat penanganan medis sebanyak 31 siswa, terdiri dari 25 siswa SD dan 6 siswa TK.

“Para korban sudah mendapatkan penanganan. Bahkan, beberapa korban berangsur pulih,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (29/10/2019), seraya menambahkan, tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit.

Tuti mengungkapkan, untuk sampel makanan sudah dibawa oleh puskesmas ke laboratorium Dinas Kesehatan Cianjur.  “Kita lakukan uji laboratorium, memastikan apakah dari makaroni atau dari bumbunya. Yang jelas ke depan kami dari puskesmas juga akan melakukan sosialisasi agar siswa tidak jajan sembarangan,” katanya.

Tuti menyebutkan, para korban saat datang ke puskesmas mengalami gejala, seperti pusing, nyeri ulu hati, muntah-muntah, dan sakit di sekitar dada.

Kapolsek Sukanagara, AKP Cahyadi, menyebutkan, jajaraannya telah menerjunkan personil untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian keracunan itu. Selain itu, lanjut Cahyadi, pihaknya juga mengamankan seorang pedagang yang diduga menjual makanan makaroni.

“Saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Pedagang yang diamankan berinisial DR (33), warga Kampung Sirnagalih III RT08/05, Desa/Kecamatan Sukanagara,” ujar Cahyadi.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat
Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan
Detik-detik Perpisahan Kusmana dengan Disdik Kota Sukabumi
Polres Garut Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2025
HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Senin, 10 Februari 2025 - 19:48 WIB

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat

Senin, 10 Februari 2025 - 19:44 WIB

Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB