Puluhan Warga Bojongpicung Terjangkit DBD

Rabu, 23 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

DBD menyerang puluhan sebuah desa di Kabupaten Cianjur. Warga dengan sigap meminta bantuan terhadap pihak terkait. Namun, bantuan tersebut dipandang warga, lamban.

 

DARA | CIANJUR — Demam Berdarah Dengue (DBD) menerjang puluhan warga Kampung Babakan Astana RT 01/01 Desa Sukajaya Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dalam satu wilayah, hampir seluruh warga terjangkit penyakit tersebut, sehingga harus dirujuk ke RSUD Sayang setempat.

Bahkan, seorang pengidap DBD, Iis Aisah (42), meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis pada pekan lalu. Suami Iis, Asep Safrudin (52), mengatakan, istrinya meninggal setelah dirawat selama satu hari.

Selain menyerang istrinya, DBD juga menjangkiti tiga anggota keluarganya yang lain. ”Hampir seluruh keluarga saya terjangkit, sejak sebulan terakhir,”  ujar Asep, Rabu (23/10/2019).

Awalnya, lanjut dia, sebelum DBD meluas ada satu keluarga di Kmapunya yang terkena. Warga juga langsung mengajukan penanganan kepada pemerintah, tapi tidak ada tanggapan.

Semakin lama, penyakit tersebut semakin banyak menjangkiti warga sekitar. Hingga akhirnya, dari satu RT tersebut 40 persen warganya menderita DBD sehingga perlu mendapat perawatan intensif.

Menurut Asep, setelah kondisi menjadi lebih parah, baru pihak terkait datang memberikan bantuan fogging. Selain itu, pemerintah setempat pun mulai datang ke lokasi untuk sosialisasi kesehatan.

”Bagi saya, momen (sosialisasi) itu tidak pada tempatnya, karena penyakit sudah lama terjadi dan sudah puluhan orang juga yang sakit,” ucapnya.

Asep menyayangkan, kurang responnya pemerintah terhadap kondisi yang terjadi. Sejauh ini, lanjutnya, tindakan pencegahan dapat dikatakan tidak berjalan optimal.

Hal itu diperparah oleh  penanganan yang baru diberikan setelah kasus meluas. Namun, Asep tak ingin menyalahkan siapapun atas keadaan yang berlangsung di lingkungannya.

Ia hanya berharapkan, pihak terkait dapat bergerak sesuai dengan peran masing-masing untuk menangani penyakit demam berdarah. Selain itu, Asep juga berharap bantuan dari segi pembiayaan untuk pengobatan para pasien.

Menurut dia, hingga saat ini pasien yang mayoritas memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) masih dibebani biaya berobat. Sebagian besar masyarakat di sana merupakan kalangan menengah ke bawah.

“Padahal, katanya pengobatan demam berdarah itu digratiskan cuma rumah sakit bilang belum ada koordinasi dengan dinas kesehatan,” katanya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali
Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan
Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H
Serahkan Zakat ke Baznas, Bupati Sukabumi Bilang Begini
H-3 Lebaran, Arus Mudik di Tol Cisundawu Ramai Lancar
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:15 WIB

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai

Minggu, 6 April 2025 - 21:14 WIB

Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali

Minggu, 6 April 2025 - 20:50 WIB

Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:30 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB