Sebanyak 23 warga Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19. Diduga terpapar dari pengungsi Kampung Cingkeuk, Desa Cibokor Kecamatan Cibeber yang kabur dari tempat isolasi.
DARA – Kepala Desa Girimukti, Campaka Dadan Supardan mengatakan puluhan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berawal dari adanya seorang warga setempat yang mengeluhkan anosmia yang disertai gejala lain.
Setelah dilakukan penyelusuran, lanjut Dadan, warga yang terkonfirmasi positif itu mengaku sebelumnya didatangi pengungsi dari Desa Cibokor Kecamatan Cibeber yang seharusnya menjalani isolasi mandiri karena juga terkonfirmasi positif.
“Warga yang terkonfirmasi kini sudah menjalani isolasi mandiri. Logistik untuk sehari-hari juga disiapkan. Kita sudah beri arahan agar mereka lebih patuh menjalani isolasi mandiri,supaya tidak menyebarkan pada yang lain,” kata Dadan, kepada wartawan, Kamis (24/6/2021).
Sementara itu, Kepala Puskesmas Campaka, dr Tito Nurtansah, mengungkapkan puluhan warga yang terpapar virus Corona itu tersebar di sejumlah ke RT-an yang ada di Desa Girimukti.
Tito mengungkapkan, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu diduga terpapar dari warga Desa Cibokor Kecamatan Cibeber yang sebelumnya positif Covid-19.
“Totalnya ada 23 orang yang terkofirmasi positif Covid-19. Mereka terpapar dari pengungsi warga Cibokor, Cibeber yang memang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19,” kata Tito.
Tito menyebutkan, dari 11 desa di Kecamatan Campaka, hanya tiga desa yang ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dimana yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu didominasi warga berusia produktif.
“Dari 11 desa, hanya tiga desa di Campaka yang ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, yaitu Desa Girimukti, Sukajadi, dan Campaka,” ujarnya.***
Editor: denkur