Puluhan Warga Korban Longsor Terpapar Covid-19 di Pengungsian, Kampung Cibeber Dilockdown

Senin, 21 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Petugas Puskesmas Cibeber melakukan swab antigen kepada seorang anak yang pengungsi di Kampung Cingkeuk Desa Cibokor, Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/6/2021). (Foto: purwanda/dara.co.id)

Petugas Puskesmas Cibeber melakukan swab antigen kepada seorang anak yang pengungsi di Kampung Cingkeuk Desa Cibokor, Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/6/2021). (Foto: purwanda/dara.co.id)

“Kami lakukan kebijakan lockdwon untuk satu kampung tersebut. Karena, jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, jumlahnya  mencapai 76 orang,” kata Yusman.


DARA|CIANJUR- Kampung Cingkeuk, Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang merupakan kampung terdampak longsor dan pergerakan tanah di lockdown.

Kebijakan itu diambil setelah terus melonjaknya jumlah warga setempat yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang terpapar dari kluster pengungsian.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal, mengungkapkan jumlah pengungsi yang terkofirmasi positif Covid-19 melonjak menjadi 76 orang.

“Kami lakukan kebijakan lockdwon untuk satu kampung tersebut. Karena, jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus mengalami peningkatan. Jumlahnya hingga mencapai 76 orang,” kata Yusman, kepada wartawan, Senin (21/6/2021).

Yusman menyebutkan, para warga yang terpapar virus Corona itu kini telah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sebab gejala yang dialami sebatas kehilangan indra penciuman dan perasa.

“Kondisinya cukup baik, tidak ada yang bergejala penyakit penyerta. Sehingga, mereka hanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan para pengungsi korban longsor dan pergerakan tanah sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Sehingga bagi pengungsi yang terpapar virus Corona dapat menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Kondisi di lokasi bencana sudah cukup aman. Sehingga mereka dapat kembali ke rumahnya. Sekaligus melakukan isolasi mandiri bagi mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19,” jelas Herman.

Herman mengatakan pihaknya sudah mengintruksikan petugas puskesmas untuk memantau kondisi kesehatan para pengungsi yang terkonfirmasi positif.

“Jika memang ada yang bergejala parah dan harus dirawat di rumah sakit, segera akan dibawa. Makanya dikontrol setiap hari untuk mengecek kondisi kesehatannya,” ucap dia.

Selain itu, lanjut Herman Pemkab juga melockdown kampung yang terjadi bencana dan ditemukan banyak kasus penyebaran Covid-19.

“Kampung yang terdampak bencana itu dilockdown, akses keluar masuk kita tutup, hanya beberapa pihak yang masih bisa mengakses terutama pemerintah kecamatan dan petugas kesehatan. Bantuan logistik terus kita kirim untuk para korban bencana sekaligus yang sedang isolasi mandiri,” pungkasnya.

Editor : Maji

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Rusak Akibat Pergerakan Tanah, PU Sukabumi Perbaiki Jalan Cikaso-Ciguyang
Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Daftar Kloter Jemaah Haji Asal Garut Sudah Dirilis, Terbagi dalam Lima Kloter Pemberangkatan
Dukung Program Ketahanan Pangan, Pemkab Cirebon Panen Raya Jagung
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:45 WIB

Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:31 WIB

Rusak Akibat Pergerakan Tanah, PU Sukabumi Perbaiki Jalan Cikaso-Ciguyang

Rabu, 26 Februari 2025 - 19:36 WIB

Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara

Berita Terbaru