Pemerintah Kabupaten Garut siap mendorong potensi wisata desa dengan membangun fasilitas untuk menunjang sektor pariwisata di kawasan Puncak Gunung Putri, Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
DARA | GARUT – “Sesuai dengan DED, yang akan kita dorong seperti fasilitas amenitas pariwisata agar menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Garut,” ujarnya, Selasa (20/10/2020).
Menurut Budi, sejak 2019 lalu Pemkab Garut sudah membuat DED untuk pengembangan objek wisata alam di kawasan Gunung Putri untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan yang menikmati keindahan alam di kawasan objek wisata baru itu.
Budi menyebutkan, wisata puncak Gunung Putri memiliki daya tarik tersendiri. Selain menyajikan pemandangan alam sekitar Kota Garut, juga ada wisata olahraga paralayang.
“Garut akan banyak pilihan tempat wisata, menjadi pembeda dengan wisata lain, menjadi daerah tujuan wisata,” ujarnya.
Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Asep Setiawan, mengaku pihaknya sudah berupaya membangun bukit Gunung Putri itu untuk dijadikan kawasan wisata religi, budaya, dan wisata alam. Ia pun berharap adanya bantuan dari pemerintah, terutama insfrastruktur jalan.
“Kami berharap adanya bantuan berupa bangun infrastruktur jalan, karena wisata di sana tinggal dikembangkan saja,” katanya.
Asep menambahkan, objek wisata bukit itu memiliki dua puncak, yakni puncak Bukit Timbanganteun dan Bukit Parama Satwika yang menyuguhkan keindahan alam dan pemandangan kota Garut.
“Selama ini sudah ada beberapa fasilitas seperti gazebo, area berkemah, dan beberapa tempat untuk swafoto dengan latar pemandangan gunung maupun kota Garut,” katanya.
Menurut Asep, selama ini pengunjung yang datang ke puncak Gunung Putri sudah banyak, bukan hanya dari Garut saja, namun juga dari luar daerah, seperti Jakarta, Bandung, Bekasi dan lainnya” ujarnya.***
Editor: denkur