Pusat Pelayanan Pemberdayaan Perempuan Hadir di Tiap Kelurahan, Begini Alasannya

Kamis, 15 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Irma Nuryani (Foto: Istimewa)

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Irma Nuryani (Foto: Istimewa)

Pemerintah Kota Bandung terus fokus menangani kekerasan perempuan dan anak. Diantaranya dengan menghadirkan Pusat Pelayanan dan Pemberdayaan Perempuan di tingkat kelurahan.


DARA – Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Irma Nuryani mengemukakan, pendirian Puspel PP di tingkat kelurahan ini sebagai upaya menjangkau lebih dekat ke tengah-tengah masyarakat.

“Kami baru sosialisasi pembentukan ke 45 kelurahan. Dengan ini kami bisa lebih dekat ke masyarakat. Kita tetap akan konsentrasi pembentukan Puspel PP,” ujar Irma, di Balai Kota Bandung, Kamis (15/4/2021).

Irma memaparkan keberadaan Puspel PP di tiap kelurahan ini guna membantu peran UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, yang cakupannya berada di tingkat kota, sehingga respon pemerintah ataupun inisiatif warga bisa lebih cepat.

Bukan hanya menyoal penanganan, Puspel PP juga menyiapkan program pembinaan bagi perempuan dari berbagai aspek. Sehingga, turut memerkokoh para perempuan dalam menyokong ketahanan keluarga.

“Kami ingin mengurangi angka tindak kekerasan. Salah satunya melalui Puspel PP. Selain menerima laporan juga membina perempuan untuk menambah wawasan. Nanti akan ada pembekalan masalah hukum, ekonomi, sosial dan politik. Selain itu, pembinaan khusus juga bagi perempuan yang berperan menjadi kepala keluarga,” ujarnya.

Irma menilai, Puspel PP perlu diakselerasi, mengingat saat ini angka kekerasan ditengah keluarga berpotensi mengalami peningkatan. Lantaran secara tidak langsung ikut terdampak pandemi Covid-19.

Irma mencatat, pada 2020 laporan kekerasan tak kurang dari 300-an kasus. Di 2021, P2TP2A sudah menerima 125 laporan kekerasan keluarga yang terdata sejak Januari hingga Maret.

Terdiri dari kekerasan terhadap istri (45 kasus), terhadap anak (45), terhadap perempuan (15), terhadap pria (1), kekerasan dalam keluarga (9), dalam berpacaran (1), dan 9 kasus kekerasan lainnya.

“Memang banyak faktor penyebab kekerasan. Bisa dari ekonomi, psikologi atau faktor lainnya. Sekarang ini juga mungkin dalam pandemi sering bertemu faktor ekonomi. Mungkin banyak yang tidak bekerja. Sama-sama di rumah tapi kesadaran berkurang, jadinya emosi,” katanya.

Di sisi lain, Irma bersyukur masyarakat sudah semakin terbuka untuk melaporkan tindak kekerasan di tengah keluarga. Sehingga, apabila menemukan kasus kekerasan bisa segera melapor ke P2TP2A Kota Bandung, di Jalan Ibrahim Adjie atau bisa via whatsapp 083821105222.

“Dengan laporan anda berarti sudah peduli. Ada psikolog untuk bimbingan konseling dan pengacara untuk pendampingan apabila ke ranah hukum. Jangan sungkan bantuan ini kita berikan gratis,” tegasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2025
Anggota Komisi XI Buka Layanan Aduan dan Advokasi Bagi Korban Pinjol
Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %
Selama Tahun 2024, Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks
Stok KTP-el di Kota Bandung Masih Terbatas, Disdukcapil Tempuh Langkah Strategis
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:53 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:50 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:26 WIB

Anggota Komisi XI Buka Layanan Aduan dan Advokasi Bagi Korban Pinjol

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:57 WIB

Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:39 WIB

Selama Tahun 2024, Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Jumat, 10 Jan 2025 - 07:53 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Jumat, 10 Jan 2025 - 07:50 WIB

Ilustrasi: net/istimewa

JABAR

Kota Sukabumi Lima Tahun Kedepan Dipimpin Ayep-Bobby

Kamis, 9 Jan 2025 - 20:05 WIB