Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) harus memiliki fasilitas lengkap seperti ruang imunisasi, mushola, perpustakaan dan lain sebagainya, sehingga puskemas bisa memberikan kesan tempat pelayanan kesehatan yang ramah anak bukan tempat yang menakutkan.
DARA – “Jadikan masyarakat kita masyarakat yang cerdas, pintar, dan sehat, jadikan puskesmas itu puskesmas yang ramah anak, puskesmas itu harus ditampilkan sebagai tempat pelayanan kesehatan yang ramah anak, bukan tempat yang menakutkan,” ujar Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, saat meresmikan Klinik Terpadu Ruang Imunisasi Area Ramah Anak dan Mushola Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Samarang, di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Kamis (17/6/2021).
Menurut Helmi, puskesmas memiliki fungsi lebih ke arah preventif dan promotif, sehingga ia menilai baik tidaknya puskesmas bukan dari banyaknya kunjungan pasien ke puskesmas, melainkan banyaknya kunjungan pegawai puskesmas ke masyarakat.
“Jadi bagaimana membina masyarakat agar hidupnya sehat diberikan kecerdasan bekerjasama dengan para kyai, dan Forkopimcam memberikan penyuluhan-penyuluhan agar masyarakat mempunyai pola hidup sehat, jadi itu ukurannya, bukannya kita banyak berdiam diri di kantor sebagai karyawan, yang baik kita harus jemput bola, pelayanan sering door to door ke masyarakat,” ujarnya.
Helmi mengimbau, untuk para tenaga kesehatan yang ada di puskesmas untuk tidak banyak berdiam diri di puskesmas. Karena kalau begitu, lanjutnya, berapapun punya obat, berapapun punya tenaga, tidak akan pernah mencukupi.
“Dikarenakan orientasi kita tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh negara baik provinsi maupun kabupaten,” katanya.***
Editor: denkur