Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung Barat (KBB), siap membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) bagian hulu Sungai Cihaur, di Kampung Ciharashas RT04 RW 04 Desa Margalaksana, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
DARA – Hal itu, untuk mengantisipasi tidak terulang lagi banjir bandang yang merendam perumahan penduduk di sekitar itu.
Kepala PUTR KBB, Rahmat Adang Sapa’at menyatakan, pihaknya akan melakukan normalisasi di sungai tersebut. Selain itu, di bagian timur, dekat terowongan atau warga menyebutnya bagian hulu akan tebingnya akan diperkuat dengan bangunan TPT.
“Saya akan lakukan normalisasi, mulai gerbong ini, akan diperbaiki dan juga dipasang TPT yang tinggi sama dengan box cover,” ujarnya, disela-sela meninjau lokasi banjir bandang di Kampung Ciharashas, Rabu (16/2/2022).
Diperkirakan bangunan TPT tersebut, tinggi kurang lebih 5 meter dengan panjang kurang lebih 300 meter. Sedangkan anggarannya bersumber dari APBD KBB tahun 2022 sekitar Rp1 miliar.
Posisi Sungai Cihaur, memang berada di bawah perumahan warga. Namun karena debit air tinggi ketika hujan besar, maka sungai itu tidak bisa lagi menampung air hingga menimbulkan banjir.
Normalisasi Sungai Cihaur ini, selain dibangun TPT akan dilakukan secara bertahap. Mulai normalisasi di bagian sungainya, hingga pembangunan TPT secara bertahap.
“Insha Allah, mudah-mudahan di Bulan Maret ini, kita coba (pembangunannya) mulai dari APBD,” ucapnya lagi.
Menurutnya, normalisasi dan pembangunan TPT tersebut sebagai salah satu penanganan Pemkab Bandung Barat untuk menghindari meluapnya air sungai ketika curah hujan tinggi.
“Begitu hujan deras, musim hujan disini selalu banjir. Memang lokasinya dibawah, tadinya rawa sekarang berubah fungsi. Jadi kita fokuskan saja untuk membuat TPT,” jelas Rahmat.
Sebelumnya, akibat intensitas curah hujan tinggi kemarin, Sungai Cihaur meluap ke pemukiman warga sekitar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan akibat banjir bandang tersebut rumah warga di RW 04 Desa Margajaya Kecamatan Ngamprah, terendam hingga mencapai setengah atau semeter.
Editor: denkur