Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung Barat (KBB) langsung meninjau Jalan Karyamukti Kecamatan Cililin, yang diprotes warga gara-gara tidak diperbaiki.
DARA | “Barusan saya rapat koordinasi dengan Pak Pj (Penjabat) Bupati Bandung Barat. Beliau menyuruh saya meninjau langsung ke lokasi,” kata Kepala PUTR KBB, Mochamad Ridwan Evi, Senin (2/10/2023)
Menurutnya perbaikan jalan tersebut bisa langsung diproses, tahap pertama yang dikerjakan 2,7 km dari 4,7 km seluruhnya dihotmix dengan ketebalan 4 cm. Sementara nilai kontraknya Rp1,8 miliar
Sisanya, akan dikerjakan tahap berikutnya yakni tahun depan. Itupun apabila tidak ada halangan proyek tersebut bisa dilanjutkan.
Ia mengatakan, jika dilihat pewaktuan perbaikan jalan tersebut bisa dilaksanakan tahun sekarang.
“Besok-besok dilelang, kalau sudah ada pemenangnya bisa langsung dikerjakan. Kekejar kok waktunya tahun ini,” jelas Ridwan.
Hal itupun ditegaskan Sekretaris Dinas PUTR KBB, Aan Sopian didampingi Kepala Bidang Bina Marga, Asep Indra Gumilar.
“Kalau hanya dihotmix masih memungkinkan dikerjakan, paling lama 1,5 bulan juga beres. Proses lelang 1/2 bulan. Jadi dua bulan bisa beres diperbaiki,” jelas Aan.
Sebenarnya perbaikan Jalan Karyamukti tersebut sudah diprogramkan diperbaiki pada tahun ini juga, karena kondisinya sudah demikian parah.
Dan sudah termasuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2023, bersama dengan 9 pembangunan jalan lainnya.
Namun anggarannya terkena pemangkasan sehingga, Dinas PUTR batal mengajukan proses lelang.
“Anggaran yang kita butuhkan untuk perbaikan jalan Karyamukti ini sekitar Rp1,8 miliar,” tuturnya.
Selain anggaran perbaikan jalan Karyamukti dan 8 jalan lainnya yang ditangguhkan pengerjaannya, ada sejumlah proyek di lingkungan dinasnya yang belum terbayarkan.
Padahal proses pengerjaannya sudah rampung. Ia juga mengatakan pada tahun 2023 ada 20 paket proyek di lingkungan Dinas PUTR.
Sebanyak 14 paket dari APBD, dua paket berasal dari bantuan keuangan (bankeu) dan empat paket berasal dari dana alokasi khusus (DAK).
Sebelumnya, warga Desa Karyamukti kesal jalan menuju daerahnya rusak berat. Warga membentangkan spanduk berisikan ancaman tidak akan berpartisipasi dalam Pemilu 2024 mendatang karena tidak kunjung diperbaiki.
Padahal pihak Dinas PUTR sudah melakukan sosialisasi, sehingga warga meyakini perbaikan jalan tersebut bakal segera diperbaiki.
Editor: denkur