Putri Karlina Canangkan Program Pertukaran Pengusaha dengan Daerah Lain untuk Majukan Dunia Bisnis

Selasa, 29 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 2, Putri Karlina, saat mengunjungi Sentra Perajin Kulit Sukaregang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut (Foto: Istimewa)

Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 2, Putri Karlina, saat mengunjungi Sentra Perajin Kulit Sukaregang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut (Foto: Istimewa)

Guna memajukan dunia bisnis di Kabupaten Garut, Putri pun mencanangkan program pertukaran pengusaha.

DARA | Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 2, Luthfianisa Putri Karlina, kerap melakukan agenda kampanyenya dengan menyambangi masyarakat, terutama para pelaku usaha UMKM, mulai pelaku usaha kuliner, kerajinan hingga pariwisata.

Guna memajukan dunia bisnis di Kabupaten Garut, Putri pun mencanangkan program pertukaran pengusaha dengan daerah lain, dengan tujuan untuk saling berbagi ilmu.

“Jadi teknisnya itu seperti pertukaran pelajar, ada pengusaha yang kita berangkatkan ke luar kota dan ada juga pengusaha atau pengrajin luar yang diam di kita (Garut),” ujar Putri saat mengunjungi Sentra Perajin Kulit Sukaregang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Menurut Putri, selama ini yang terjadi bukannya pertukaran pengusaha, namun hanya kegiatan studi banding yang dilakukan oleh para pejabat pemerintah daerah. Akibatnya tidak ada transfer ilmu bagi pelaku usaha.

“Harusnya pejabat itu hanya mengantar saja kalau ke luar kota itu. Nanti ilmu dari luar kita terapkan di sini, biar Garut lebih maju, contohnya mengirim ke Yogyakarta. Pengusaha kita tinggal di sana untuk menimba ilmu, setelah pulang bagikan hasilnya ke pengusaha lain, atau sebaliknya,” ucap Putri.

Putri berharap, para anak muda di Garut pun lebih banyak terlibat di dunia usaha. Alasannya lantaran generasi muda biasanya memiliki kreativitas dan inovasi. Ia mencontohkan pada kerajinan kulit produk Astiga, Sukaregang.

Menurutnya, keikutsertaan anak muda membuat brand lokal ini lebih maju dari industri kulit lainnya. Inovasi Astiga, ungkapnya, terlihat dari material yang digunakan bahkan bisa bersaing di dunia internasional. Ia menilai, desainnya jauh jadi lebih modern dan mengikuti perkembangan zaman.

“Industri kulit ini dibanggakan Kabupaten Garut tapi pengemasannya kurang membanggakan. Saya berharap kerajinan kulit lebih keren lagi, apalagi muncul pemuda hebat yang bisa memajukan Sukaregang,” ujar Putri.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pria Warga Bayongbong Ini Tewas Tersengat Listrik saat Pasang Alat Perkiraan Cuaca
Hindari Gesekan, Paslon Nomor Urut 1 tidak akan Gelar Kampanye Terbuka Tapi Kampanye Simpatik
Sisa 10 Hari, Warga Garut Diimbau Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan 2024
Kusmana Siap Berantas Korupsi di Pemerintahan Kota Sukabumi
Kasat Intelkam Polres Sukabumi Kota Saat Ini adalah Iptu Tommy
Sekilas tentang Si Jempol, Aplikasi Layanan Masyarakat Kota Sukabumi
Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Garut Periksa Area Kritis Keamanan
KPU Garut Terima Tambahan dan Penggantian Surat Suara
Berita ini 36 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 17:59 WIB

Pria Warga Bayongbong Ini Tewas Tersengat Listrik saat Pasang Alat Perkiraan Cuaca

Rabu, 20 November 2024 - 17:44 WIB

Hindari Gesekan, Paslon Nomor Urut 1 tidak akan Gelar Kampanye Terbuka Tapi Kampanye Simpatik

Rabu, 20 November 2024 - 13:50 WIB

Kusmana Siap Berantas Korupsi di Pemerintahan Kota Sukabumi

Rabu, 20 November 2024 - 11:47 WIB

Kasat Intelkam Polres Sukabumi Kota Saat Ini adalah Iptu Tommy

Rabu, 20 November 2024 - 11:34 WIB

Sekilas tentang Si Jempol, Aplikasi Layanan Masyarakat Kota Sukabumi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Program Pengurusan HAKI Gratis, Cara Arfi-Yena Dukung Industri Ekraf

Rabu, 20 Nov 2024 - 17:37 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Arfi-Yena Janjikan Program Seragam Gratis untuk Warga Kurang Mampu

Rabu, 20 Nov 2024 - 17:34 WIB