“Saya akan menjadi orang yang tegas dalam menindak masalah-masalah meresahkan para sopir.”
DARA | Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 2, Putri Karlina, terjun langsung ke lapangan ikut berbaur saat aksi mogok jalan yang dilakukan ratusan sopir angkutan umum di kawasan Bunderan Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (7/10/2024).
Ditengah berlangsungnya aksi, Putri Karlina terlihat berinteraksi sambil mendengarkan keluhan yang disampaikan para sopir angmutan umum tersebut.
Para peserta aksi yang terdiri dari sopir angkot dan elf itu mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait dengan isu premanisme, travel gelap, anak punk, dan pungli yang saat ini menjadi gangguan serius di jalanan.
Di tengah kerumunan para peserta aksi, Putri Karlina menyatakan komitmennya untuk berdiri di garda terdepan dalam menangani masalah tersebut jika ia terpilih.
“Saya akan menjadi orang yang tegas dalam menindak masalah-masalah yang saat ini menjadi keresahan tidak hanya para sopir, tetapi juga masyarakat Garut secara umum,” ujar Putri.
Putri menekankan, bahwa ia tidak akan membiarkan masalah gender menghalangi kepemimpinannya. Meskipun perempuan, tegasnya, namun dirinya berani berdiri di sini untuk berbicara dan berjanji untuk menjadi perubahan yang dibutuhkan.
Putri juga menyoroti masalah kesehatan, khususnya keterjangkauan BPJS untuk para sopir yang banyak belum tercover. Ia berjanji akan memperjuangkan akses yang lebih baik ke BPJS dan memastikan bahwa semua sopir dan masyarakat Garut mendapatkan manfaat kesehatan yang layak.
“Kesehatan bukan kemewahan, tapi kebutuhan. Dan itu adalah hak semua orang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Putri juga mengumumkan rencana peluncuran ‘Kartu Garut Hebat’, program yang akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memudahkan akses ke layanan kesehatan dan permodalan.
Menurut Putri, bahwa program ini dirancang untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh para sopir dan masyarakat dalam mengakses pembiayaan dan kredit.
Putri juga berjanji, bahwa kedepan organisasi angkutan darat (Organda) akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi dan kebijakan yang mendukung para sopir.
“Termasuk program beasiswa untuk keluarga mereka,” katanya.
Putri berharap, dengan pendekatan yang tegas dan inklusif, dapat mengubah wajah Garut menjadi lebih nyaman dan kondusif untuk semua kalangan.***
Editor: denkur