PWI KBB Kutuk Kekerasan terhadap Wartawan

Kamis, 21 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Republika Online

Foto: Republika Online

DARA | BANDUNG BARAT – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa barat,  mengutuk keras atas kekerasan terhadap salah seorang wartawan BandungBaratPos.com yang juga anggota PWI setempat.

“Apapun motifnya, perlakuan kekerasan yang dilakukan kepada pewarta itu tidak dibenarkan,” kata Ketua PWI KBB,  Heni Suhaeni, Kamis (21/2/2019).

Jika ada yang merasa keberatan dengan pemberitaan  sebuah media, menurut dia,  bisa ditempuh melalui jalur yang benar. “Narsum (nara sumber) bisa menggunakan hak jawab,  gak usah ada intimidasi,” ujarnya, kepada wartawan.

BandungBaratPos.com (BBPOS), melansir, pihaknya juga mengutuk keras intimidasi terhadap salah satu wartawannya itu. Hal tersebut diduga dilakukan oknum yang dekat dengan petinggi di Pemkab BBB, saat ia mewawancari pejabat yang bersangkutan.

Menurut Suwitno, korban intimidasi, saat itu ia sedang wawancara terkait isu yang hangat di tengah warga. “Saya  ditarik dari belakang,  si orang yang tinggi besar langsung nanya dari media lama atau baru,” katanya, menirukan orang yang menariknya itu.

Selain dengan verbal (bahasa), Suwitno juga mengaku ada sikutan yang mengenai punggungnya. “Yang dibelakang nyikut Uwit,” ujar dia seraya memperagakannya di hadapan jajaran redaksi BBPOS.

Pemimpin Redaksi BBPOS,  Hendri Nasir, pun  sangat menyayangkan perlakuan yang diterima pewartanya itu.  Betapa tidak,  Suwitno dikenal sebagai orang pendiam dan ramah.

“Saya sangat menyayangkan tindakan yang diterima pewarta kami,” katanya, seraya menambahkan, selama ini BBPOS merupakan media online yang banyak mengabarkan bermacam kegiatan Pemkab BB kepada masyarakat. “Kami bermitra dengan baik,  kenapa seperti ini?,” ujar dia.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Gasak 6 Motor dalam Lima Hari, Dua Terduga Pelaku Curanmor Diciduk Polisi
Siapa Orangtua Bayi yang Ditemukan di Semak-semak Itu? Polsek Cibatu Sudah Kantongi Identitasnya
Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Di Pecat dan di Proses Pidana
Polri Ungkap 397 Kasus TPPO dan 482 Tersangka, Selamatkan 904 Korban dalam Sebulan
Kabar Terbaru Soal Terbongkornya Kasus Pupuk Palsu di Bandung Barat
Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba Senilai Rp1,5 T di Bali, Selamatkan 1,4 Juta Jiwa
Polres Garut Ciduk Pelaku Curas Bersenpi, Satu Tewas Didor
Polisi Kembali Tangkap 3 DPO Kasus Judi Online Komdigi, Total 22 Tersangka Diamankan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 18:58 WIB

Gasak 6 Motor dalam Lima Hari, Dua Terduga Pelaku Curanmor Diciduk Polisi

Minggu, 24 November 2024 - 20:19 WIB

Siapa Orangtua Bayi yang Ditemukan di Semak-semak Itu? Polsek Cibatu Sudah Kantongi Identitasnya

Sabtu, 23 November 2024 - 12:21 WIB

Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Di Pecat dan di Proses Pidana

Sabtu, 23 November 2024 - 12:18 WIB

Polri Ungkap 397 Kasus TPPO dan 482 Tersangka, Selamatkan 904 Korban dalam Sebulan

Jumat, 22 November 2024 - 18:19 WIB

Kabar Terbaru Soal Terbongkornya Kasus Pupuk Palsu di Bandung Barat

Berita Terbaru