DARA| Stasiun Bandung menjadi saksi kebanggaan bagi jajaran Kemenkumham Jabar, terutama Rumah Tahanan (Rutan) Bandung yang menyambut kembalinya Helga Algida, atlit Kempo yang berhasil meraih tiga medali dalam ajang The 19th IKF World Kempo Championship 2023 yang digelar di Caldas de Rainha, Portugal.
Acara penyambutan yang penuh antusiasme ini menunjukkan dukungan yang kuat dari jajaran Kemenkumham Jabar, terutama Rutan Bandung kepada para atlit yang berhasil mengharumkan nama Indonesia.
Acara penyambutan dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi, Anggiat Ferdinan, Kepala Divisi Keimigrasian, Yayan Indriana, Kepala Bagian Umum, Ferry Ferdiansyah, Kepala Bagian Program dan Humas, Archie Tigor Mangunsong, Kepala Rutan Bandung, Suparman besera jajaran, serta perwakilan FKI (Federasi Kempo Indonesia).
Helga Algida disambut hangat dengan pengalungan bunga oleh Kepala Divisi Administrasi, yang secara simbolis menandai kedatangannya di Stasiun Bandung. Suasana keakraban terasa saat seluruh hadirin menyambut kedatangan Helga dengan sorak sorai dan tepuk tangan.
Selanjutnya, acara berpindah ke ruang transit, dimana seluruh jajaran yang hadir dan keluarga Helga Algida berkumpul. Di sini, Helga Algida menyampaikan ucapan terima kasih atas penyambutan meriah yang diberikan oleh Kanwil Jabar dan Rutan Bandung, serta menceritakan perjalanan selama dua bulan perjuangannya dalam meraih tiga medali di Portugal. Helga juga menceritakan berbagai tantangan yang dihadapi selama kompetisi, termasuk persaingan ketat dengan para pesaing dari 62 negara.
Perwakilan FKI Jabar menyampaikan rasa bangga atas pencapaian Helga Algida sebagai salah satu atlit Kempo dari Jawa Barat yang berhasil di ajang internasional. Dalam sambutannya, perwakilan FKI Jabar mengapresiasi kerja keras Helga dan berharap prestasi ini menjadi contoh inspiratif bagi generasi muda Indonesia dalam menggeluti olahraga Kempo.
Kepala Divisi Administrasi, Anggiat Ferdinan, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah, turut mengucapkan selamat atas prestasi yang dicapai oleh Helga Algida. Ia berharap, pegawai lainnya juga dapat berprestasi di ajang kompetisi internasional mewakili Indonesia. Anggiat juga menegaskan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat untuk terus mengembangkan potensi para atlit di berbagai cabang olahraga.
Sebelum penutupan, Helga Algida, Bersama Kepala Divisi Administrasi dan Kepala Rutan Bandung berkesempatan melakukan sesi wawancara dengan awak media seputar pencapaian Helga, dan dukungan yang diberikan oleh Rutan Bandung, serta rencana ke depan dalam mengembangkan prestasi dan bakat atlit Kempo di Indonesia.
Semua yang hadir berharap, Helga Algida dan atlit-atlit Indonesia lainnya dapat terus berprestasi dan mengukir pencapaian gemilang dalam berbagai ajang internasional. Penyambutan meriah yang diberikan oleh pegawai jajaran Rutan Bandung kepada Helga Algida menjadi bukti nyata bahwa prestasi atlit Indonesia tidak luput dari perhatian pemerintah dan masyarakat.
Acara berakhir dengan penuh kebahagiaan dan kebanggaan, serta menjadi motivasi bagi pegawai Rutan Bandung untuk terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Helga menyebutkan, dukungan yang kuat dari berbagai pihak akan menjadi energi bagi dirinya serta atlit-atlit lainnya untuk terus berlatih dan mengharumkan nama bangsa di mata dunia.
“Semoga ke depannya, Indonesia dapat terus melahirkan atlit-atlit berprestasi yang mampu bersaing di tingkat global dan menginspirasi generasi muda untuk menggapai impian mereka,” ucapnya, Kamis (4/5/2023).
Di sisi lain, mengetahui hal tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut, Iwan Gunawan Wahyudi, turut serta mengucapkan selamat dan apresiasinya atas pencapaian dan prestasi yang di raih Helga Algida di Portugal.
Kalapas Garut juga menyampaikan kepada seluruh Pegawai Lapas Garut, agar apa yang diraih Helga bisa memotivasi diri para pegawai, khususnya di Lapas Garut untuk meraih prestasi dalam bidang apapun. Terlebih, dari awal memimpin di Lapas Garut, Iwan Gunawan Wahyudi selalu mendukung dan ikut mengembangkan potensi para pegawai di berbagai cabang olahraga.
Editor: Maji