Raih Predikat WTP Dalam Momentum Hari Jadi KBB ke-13

Minggu, 28 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna (kanan) dan Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat, Rismanto memperlihatkan sertifikat raihan predikat WTP. (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna (kanan) dan Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat, Rismanto memperlihatkan sertifikat raihan predikat WTP. (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

DARA | BANDUNG – Sejak dibentuk jadi daerah otonomi baru pada 2007, baru pada 2020 Kabupaten Bandung Barat (KBB) berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Opini tersebut berdasarkan hasil Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2019

Menyandang predikat WTP, merupakan kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah KBB. Selama 12 tahun, KBB hanya mampu meraih wajar dengan pengecualian (WDP), bahkan pada saat awal KBB terbentuk tiga kali berturut-turut yakni pada 2008, 2009 dan 2010 mendapat opini disclaimer.

Predikat WTP bagi daerah pemekaran dari Kabupaten Bandung ini, momentumnya bertepatan dengan peringatan Hari Jadi KBB ke-13. Sehingga tidak mengherankan, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna menyatakan bahwa WTP tersebut merupakan kado spesial bagi dirinya.

Bupati cukup lama mengidam-ngidamkan opini WTP. Sejak dirinya duduk di bangku legislatif, bertahun-tahun mendorong agar KBB meraih WTP selalu mentok.

Logo Kabupaten Bandung Barat

Kini, disaat Aa Umbara dan Hengki Kurniawan menjabat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat untuk periode 2008-2023, harapannya bisa terwujud juga. Padahal kedua pasangan yang memiliki visi-misi Bandung Barat Aspiratif, Kreatif, Unggul dan Religius (AKUR) ini belum genap dua tahun memegang kekuasaannya.

Bangga, haru serta cukup suprise bagi bupati, ketika Ketua BPK RI Perwakilan Jawa Barat Arman Syifa mengumumkan opini LHP tersebut secara virtual, Jumat (26/6/2020).

Bupati yang saat itu didampingi Ketua DPRD KBB Rismanto, Sekretaris Daerah KBB Asep Sodikin, Kepala Inspektorat Yadi Azhar serta sejumlah Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), sempat meneteskan air mata dan beberapa kali menengadahkan tangan berucap syukur.

“Alhamdulillah, bagi saya ini adalah kado spesial dari Hari Jadi KBB ke13. Sudah lama menantikan momen ini,” ungkap Bupati Aa Umbara Sutisna.

Keberhasilan tersebut, kata Umbara, buah dari hasil kerja keras seluruh stakeholder. Nampaknya, jargon Lumpaaat (lumampah mawa mangfaat) yang digulirkan bupati, mulai terealisasi hasilnya. Kerja keras itupun berbuah manis dengan capaian yang cukup membanggakan.

Salah seorang pengamat Ilmu Pemerintahan, Djamu Kertabudi menyatakan keberhasilan tersebut patut diapresiasi. Selama 13 tahun usia KBB, baru kali ini memperoleh Opini WTP. Sebuah kado istimewa
yang patut diapresiasi.

“Selamat kepada pak bupati, wakil bupati beserta perangkat daerah KBB, termasuk DPRD atas prestasi ini,” kata Djamu.

Djamu juga mengatakan opini tersebut sebagai pernyataan auditor profesional dari BPK terhadap laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Kepala Daerah yang dilakukan setiap tahun. Laporan itu, dituangkan dalam bentuk LHP BPK.

Ada satu jenis opini yang menjadi target dan dambaan Pemerintah Daerah, yaitu Wajar Tanpa Pengecualian atau lebih dikenal dengan WTP sebagai opini tertinggi dari hasil pemeriksaan BPK.

Artinya apabila dalam tahun tertentu Pemda dapat meraih Opini WTP, maka dalam proses pengelolaan Keuangan Daerah dinilai telah memenuhi kaidah-kaidah pengelolaan keuangan Daerah yang secara administratif dapat dipertanggungjawabkan.

Adapun kaidah tersebut terdiri atas kesesuaian dengan sistem akuntansi pemerintahan, kecukupan dalam pemenuhan penyajian dokumen, kepatuhan terhadap peraturan perundangan, dan sistem pengendalian internal. (advetorial)

Berita Terkait

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan
PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Hari Bahasa Ibu Internasional, Ketua IGI Kabupaten Bandung Ajak Semua Pihak Menguatkan Keanekaragaman Bahasa Menyongsong Indonesia Emas 2045
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:00 WIB

PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:58 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:55 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB