Raja Salman Bersedih, Ramadan Tahun Ini Berbeda

Jumat, 24 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Raja Salman. (Reuteurs/ Bandar Algaloud/Handout)

Raja Salman. (Reuteurs/ Bandar Algaloud/Handout)

DARA | BANDUNG – Pemimpin Tertinggi Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman mengaku bersedih karena umat muslim tak bisa berdoa bersama di masjid selama bulan Ramadan di masa pandemi virus corona (Covid-19).

Dikutip dari cnnindonesia.com, pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan pelaksanaan shaum Ramadan dimulai pada Jumat (24/4/2020) waktu setempat.

“Saya sedih karena bulan suci Ramadan datang dalam situasi saat ini ketika kita tak bisa menjalankan ibadah dan tarawih di masjid demi melindungi kehidupan dan kesehatan warga sebagai bagian dari perang melawan virus corona,” kata Raja Salman, seperti dilansir AFP.

Mayoritas negara-negara Arab termasuk Suriah, Mesir, Tunisia, Yordania dan Bahrain mengumumkan Jumat ini sebagai hari pertama Ramadan.

Sejumlah negara telah melonggarkan aturan selama Ramadan. Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan negara lain mengurangi waktu penerapan lockdown.

Uni Emirat Arab telah melonggarkan lockdown total yang sebelumnya diberlakukan, menjadi hanya pemberlakuan jam malam selama delapan jam. Abu Dhabi juga mulai mengizinkan operasional mal dan pasar.

Ummat muslim biasanya memanfaatkan waktu berbuka puasa dengan berkumpul bersama keluarga atau teman dekat. Setelah berbuka kemudian melaksanakan salat tarawih secara berjemaah di masjid.

Namun kebiasaan itu terancam tak bisa dilakukan di hampir semua negara berpenduduk Islam, karena pembatasan interaksi sosial untuk mencegah penyebaran virus corona.

Banyak masjid di tutup demi menghindari kerumunan, termasuk di Indonesia.***

Berita Terkait

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:38 WIB

Ilustrasi (Foto: NU Online)

HIKMAH

Doa Mengawali Bulan Ramadhan

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:32 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Disdik Kabupaten Sukabumi Siap Sukseskan e-Ijazah

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:21 WIB