Rakor Pemberantasan Korupsi, Begini Penjelasan Bupati Sukabumi

Kamis, 21 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Rakor ini untuk menciptakan komitmen bersama dalam pencegahan korupsi.

DARA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi bersama Tim Koordinasi dan Supervisi, Pencegahan Korupsi Terintegrasi (Korsupgah) gelar rapat koordinasi (rakor) program pemberantasan korupsi terintegrasi.

Berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Kamis (21/11/2024).

Bupati Sukabumi, H Marwan Hamami dalam rakor tersebut mengatakan, tahun 2024 per Januari-November Pemkab Sukabumi mendapat indeks capaian aksi pemberantasan korupsi terintegrasi melalui MCP sebesar 81,43 point. Sedangkan untuk target minimal diangka 90 poin.

Pemkab Sukabumi, lanjut bupati, akan terus mengejar target minimal hingga waktu yang telah ditentukan oleh KPK dalam waktu dekat.

“Kita akan capai target indeks 90 poin tersebut sesuai waktu yang telah ditetapkan oleh Tim Kosupgah,” ujarnya.

Bupati menekankan seluruh kepala perangkat daerah hingga kepala desa untuk bersinergi membangun komitmen bersama dalam mengimplementasi program pemberantasan korupsi terintegrasi di Kabupaten Sukabumi.

“Yang paling penting adalah implementasi serta terbangunya komitmen bersama seluruh stakeholder, karena dalam pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan oleh sepihak, akan tetapi dibangun bersama-sama antara seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Kasatgas Pencegahan Wilayah II KPK-RI, Arief Nurcahyo mengatakan bahwa kehadirannya untuk membantu pemerintah daerah dalam merealisasikan delapan sasaran program pemberantasan korupsi terintegrasi.

Delapan program tersebut adalah perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, Manajemen ASN, optimalisasi pajak, dan manajemen BMD.

“Intinya rakor ini untuk menciptakan komitmen bersama dari kita sekalian, baik itu OPD, kecamatan, lurah, dan desa,” ujarnya.

Monev tersebut kata Arief, bertujuan untuk melihat rencana aksi dan progres yang telah dijalankan Pemkab Sukabumi, termasuk faktor penghambat jalannya program Monitoring Center Preventif (MCP).

“Ada dua agenda dalam kunjungan kami di Kabupaten Sukabumi, antara lain penguatan evaluasi agenda pemberantasan korupsi atau yang dikenal dengan Monitoring Center Preventif (MCP) dan bersilaturahmi dengan anggota DPRD terpilih 2024-2029,” tuturnya.

Arief mengingatkan kepada Pemda Sukabumi agar terus melakukan komitmen bersama dalam mencegah terjadinya tindak pidana korupsi mulai dari tingkat Kabupaten sampai ditingkat Desa.

“Kami berharap kita semua yang ada di ruangan ini mudah-mudahan tidak ada yang terjerat kasus tindak pidana korupsi,” ujarnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Terjadi Peningkatan Arus Wisatawan di Garut, Polisi Lakukan Pengamanan di Tempat Wisata dan Jalur Lalu Lintas
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Memperingati Isra Miraj 1446 H
HUT ke-75 PDGI, Jangan Sepelekan Kesehatan Gigi, Jika Sakit Akibatnya Bisa Fatal
Waspadai Cuaca Ekstrem, Inilah Kabupaten dan Kota Yang Miliki Potensi Longsor
Jatinangor Diproyeksikan Jadi Wilayah Percontohan Transformasi Digital
Dari Sosialisasi Pokir, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Bilang Perencanaan Pembangunan Tentukan Arah Kebijakan
Sidak ke Kantor BPBD, Penjabat Gubernur Jabar Tekankan Masalah Ini
BAZNAS Jabar Raih Peringkat Top of Mind Nomor Satu di Jawa Barat
Berita ini 19 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 27 Januari 2025 - 20:56 WIB

Terjadi Peningkatan Arus Wisatawan di Garut, Polisi Lakukan Pengamanan di Tempat Wisata dan Jalur Lalu Lintas

Senin, 27 Januari 2025 - 15:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Memperingati Isra Miraj 1446 H

Minggu, 26 Januari 2025 - 17:21 WIB

HUT ke-75 PDGI, Jangan Sepelekan Kesehatan Gigi, Jika Sakit Akibatnya Bisa Fatal

Minggu, 26 Januari 2025 - 12:20 WIB

Waspadai Cuaca Ekstrem, Inilah Kabupaten dan Kota Yang Miliki Potensi Longsor

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:29 WIB

Jatinangor Diproyeksikan Jadi Wilayah Percontohan Transformasi Digital

Berita Terbaru


Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, memimpin Rpat Konsolidasi Tim Satgas PPR-PBG-PB, di Gedung Oryza Sativa Pemkab Bandung, baru-baru ini.(Foto:humas)

BANDUNG UPDATE

Satgas PPR-PBG Kabupaten Bandung Ancam Segel Pelanggar Perizinan

Senin, 27 Jan 2025 - 12:57 WIB