Ramai Telur Busuk Bantuan Gubernur di Gudang Bulog Garut

Senin, 11 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi telur (republika.co.id)

Ilustrasi telur (republika.co.id)

“Tentunya akan kita saring dulu sebelum dibagikan. Telur yang dibagikan nanti dipastikan dalam kondisi baik dan layak,” ujar Wakil Pimpinan Bulog Wilayah Priangan Timur.


DARA | GARUT – Ramai menjadi perbincangan terkait adanya informasi ratusan kilogram telur bantuan dari Gubernur Jawa Barat yang membusuk. Informasi yang menyebar luas, telur tersebut disimpan di gudang Bulog Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Saat dikonfirmasi, Wakil Pimpinan Bulog Wilayah Priangan Timur, Budi Sultika membantah kabar tersebut. Sampai saat ini pun, bantuan dari Gubernur pun belum didistribusikan karena belum ada kejelasan.

“Tentunya akan kita saring dulu sebelum dibagikan. Telur yang dibagikan nanti dipastikan dalam kondisi baik dan layak,” ujar Budi saat dihubungi wartawan melalui telepon seluler, Senin (11/5/2020).

Sampai saat ini, kata Budi, tidak ada telur yang membusuk. Ia menegaskan, hanya ada potensi telur membusuk karena sudah disimpan terlalu lama. Jumlah telur yang berpotensi busuk pun belum diketahui.

Budi menyebut, bantuan dari Gubernur Jabar itu telah disiapkan Bulog Garut berupa bahan pangan. Jadwal pembagian menjadi molor karena Dinas Sosial Kabupaten Garut meminta penundaan pendistribusian.

“Pengadaan bahan sembako ini tak lama setelah Gubernur melakukan launching program. Daya tahan telur kan tujuh sampai 10 hari. Jadi akan berpengaruh ke kondisi telurnya,” katanya.

Telur-telur yang disimpan terlalu lama, akhirnya didistribusikan ke daerah lain. Ia memastikan tak ada telur dengan kondisi buruk di gudang Bulog Garut.

“Kami simpan sembako ini di tiga gudang Bulog. Di ketiga gudang digunakan untuk pengemasan 47 ribu paket sembako termasuk di dalamnya telur,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, memastikan bantuan sembako dari Gubernur itu dijamin layak konsumsi. Sebelum dibagikan, akan ada penyortiran terlebih dulu.

“Sembako di gudang bulog sudah saya cek ke pimpinannya. Memang berpotensi busuk. Tapi jangan khawatir, yang dibagikan nanti pasti disortir dulu sebelum dibagikan PT Pos,” kata Helmi.

Wabup telah meminta agar bantuan tersebut segera didistribusikan. Rencananya PT Pos akan mulai mengirimkan bantuan ke keluarga penerima manfaat pada Rabu (13/5/2020).

“Bukan karena persoalan barang busuk, tapi Pos saya minta secepatnya karena masyarakat sangat butuh. Agar diberikan sebelum Rabu. Tadi katanya mau hari Selasa. Cuma jadinya Rabu karena mau launching sana Wagub rencananya,” jelasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Kabar Gembira, Pemprov Jabar Tegaskan Tak Ada Kenaikan Pajak Kendaraan dan BBNKB
DP3AKB Jabar Lakukan Pendampingan Korban Rudapaksa di Cidadap Bandung
Tabrakan Beruntun Kembali Terjadi di Tol Cipularang KM 97, Begini Kejadiannya
Pemdaprov Jawa Barat Raih Indeks SPBE 4,73, Predikat Memuaskan
Peningkatan Pembibitan Domba Garut Andalan Ketahan Pangan di Jawa Barat
Jawa Barat Jadi Tuan Rumah Hari Desa Tingkat Nasional 2025, Begini Persiapannya
PT Pertamina Regional JBB Dukung Program Gelar Festival Bank Sampah se-Kota Tasikmalaya
2025 Bandara Kertajati Resm Dipakai Haji dan Umrah
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Januari 2025 - 19:47 WIB

Kabar Gembira, Pemprov Jabar Tegaskan Tak Ada Kenaikan Pajak Kendaraan dan BBNKB

Minggu, 5 Januari 2025 - 18:49 WIB

DP3AKB Jabar Lakukan Pendampingan Korban Rudapaksa di Cidadap Bandung

Minggu, 5 Januari 2025 - 13:13 WIB

Pemdaprov Jawa Barat Raih Indeks SPBE 4,73, Predikat Memuaskan

Minggu, 5 Januari 2025 - 13:06 WIB

Peningkatan Pembibitan Domba Garut Andalan Ketahan Pangan di Jawa Barat

Sabtu, 4 Januari 2025 - 12:46 WIB

Jawa Barat Jadi Tuan Rumah Hari Desa Tingkat Nasional 2025, Begini Persiapannya

Berita Terbaru