Rambut Gimbal Sarang Tikus dan Kecoak Itu Kini Sudah Dipotong

Rabu, 5 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: detikcom

Foto: detikcom

Rambut gimbal Sukiyah yang bertahun-tahun jadi sarang tikus dan kecoak kini sudah dipotong. Kondisi perempuan berusia 50 tahun itu pun sudah membaik setelah dirawat di Rumah Pemulihan Efata.


DARA | JATENG – Sejak usia lima tahun, Sukiyah tak bisa melihat. Ia hidup sebatangkara di Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Semasa hidupnya ia meyendiri dan tak pernah mandi hingga rambutnya yang panjangnya 1,5 meter menjadi sarang tikus, kecoa dan bangkai.

Sukiyah akhirnya ditemukan para relawan, yaitu Yuliana Lina dan Kurniawan Santoso. Oleh dua relawan itu, Sukiyah dibawa dan dirawat di Rumah Pemulihan Efata. Mereka urus Sukiyah dari mandinya, makan serta bicara hingga akhirnya kini Sukiyah sudah lancar berkomunikasi.

Kondisi Sukiyah saat didatangi Ardian tampak mengenaskan. Ia menghuni sebuah rumah yang kumuh dan menjijikan. Berlantai tanah dan terdapat kotoran manusia berserakan. Tak hanya itu, rambut gimbal Sukiyah juga dihuni tikus dan kecoak, bahkan ada juga bangkai.

Dikutip dari detikcom, Rabu (5/2/2020), potongan rambut Sukiyah sempat dibawa oleh Ardian dan salah seorang polisi. Potongan rambut itu tebal di bagian pangkal dan meruncing di bagian ujungnya.

Rambut gimbal sepanjang sekitar 1,5 meter itu berwarna hitam dan tampak kusut. Setelah rambutnya dipotong, Sukiyah tampak segar berambut cepak.

“Belum ada rencana (dikubur), masih tinggal di dalam mobil. Nggak tahu, kayaknya kalau nggak dikubur, disimpen,” kata Ardian.

Ardian mengatakan saat ini rambut itu masih berada di dalam mobilnya. Rambut itu disimpan dengan cara dibungkus plastik lalu dilapisi karung.

Dimasukin karung, bau banget. Sekarang masih dibuntel (dibungkus) plastik, terus dikarungin. Nggak ditambahin (pewangi) apa-apa, nanti paling cuci,” ujar Ardian.***

Editor: denkur | Sumber: detikcom

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas
Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma
Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi
Simak! Dirut Pertamina Merapat ke Kemhan
Menekraf Teuku Riefky Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia
Astama Ops Kapolri Tinjau Posko Kemanusiaan Polda NTT, Pastikan Kesiapan Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Kamis, 14 November 2024 - 18:31 WIB

Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas

Kamis, 14 November 2024 - 17:58 WIB

Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma

Kamis, 14 November 2024 - 12:36 WIB

Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi

Berita Terbaru