Rangkaian Kuliah Umum Daring Humaniora oleh KCCI Digelar Hingga Desember 2020

Kamis, 26 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korean Cultural Center Indonesia, (di bawah pimpinan Direktur Kim Yong Woon), menggelar Seri Kuliah Umum Daring Humaniora “Pertemuan Kebudayaan Korea dan Indonesia” setiap Minggu sejak 11
November hingga 9 Desember 2020.


DARA | BANDUNG – Para ahli diundang untuk berbicara dalam seri kuliah umum ini. Tujuannya untuk masyarakat Indonesia agar dapat melihat sisi persamaan antara kedua negara dan mengerti tentang Korea lebih mendalam melalui peneliti budaya Korea dari sudut pandang orang Indonesia dan peneliti budaya Indonesia dari sudut pandang orang Korea.

Kuliah ini dipersembahkan dengan format webinar melalui zoom, dan pembicara berkomunikasi dengan peserta secara aktif dan real-time dengan menjawab pertanyaan yang masuk melalui komentar.

Sedangkan untuk kuliah dalam bahasa Inggris (oleh Mr Hojai Jung, seorang mantan jurnalis) diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia secara simultan.

Selama tiga kali kuliah umum, setiap sesi dihadiri oleh sekitar 500-600 orang dan secara total dihadiri oleh 1.678 orang, serta dinilai sukses sebagai acara bertema ilmiah yang diadakan oleh Korean Cultural Center di luar negeri.

Pembicara pertama untuk sesi pertama pada tanggal 11 November adalah seorang mantan jurnalis, Mr Hojai Jung (S3 di Department Comparative Asian Studies di National University of Singapore, menerbitkan buku ‘Generasi Asia Akan Datang Seperti K-Pop’).

Mr Hojai Jung adalah ahli Asia Tenggara yang telah menulis banyak artikel tentang K-Pop dan gelombang Hallyu secara mendalam, serta mewawancarai banyak tokoh penting, seperti mantan Perdana Menteri Malaysia, serta menerjemahkan memoar.

Dalam kuliah daring, ia mendapatkan banyak perhatian dari para penggemar Hallyu dengan menyampaikan topik tentang bagaimana K-Pop dapat mendorong gelombang Hallyu dari sudut pandang salah satu proses pengembangan Asia dengan topik “A Brief History of K-Pop: The Product of Asian Exchange”.

Pembicara kedua pada tanggal 17 November adalah Mr Florian Hutagalung, M.A, Ph.D (meraih gelar Doktor bidang Korean Language and Literature dari Kyung Hee University, serta saat ini menjadi pengajar di Jeju Tourism Organization).

Ia termasuk salah satu orang yang aktif dalam mempromosikan budaya dan bahasa Indonesia dengan pengalaman tinggal di Korea dan meneliti bahasa Korea di Negeri Ginseng selama 16 tahun.

Ia mendapatkan banyak perhatian juga dengan menjelaskan prinsip ilmiah dan sifat lingustik bahasa Korea secara mudah dengan topik “Di Balik Hangeul”.

Pembicara ketiga pada tanggal 25 November adalah Prof. Kim Hyung-Jun, (Professor di Department of Cultural Anthropology dari Kangwon National University), yang telah berpengalaman lama dalam penelitian antropologi agama, perhimpunan pedesaan, dan tentang Indonesia.

Dalam kuliah umum, ia menyampaikan hasil kajian tentang Indonesia dengan topik “Persamaan dan Perbedaan Pandangan Antara Kebudayaan Korea dan Indonesia: Gotong Royong dan Musyawarah” dengan bahasa Indonesia yang lancar.

Sesi Kuliah Umum Daring Humaniora akan kembali berlangsung pada Desember 2020.

Pada tanggal 2 Desember menghadirkan narasumber Prof Dr Yang Seung Yoon (Profesor Honorer Department Bahasa Indonesia-Melayu, Hankuk University of Foreign Studies).

Pada tanggal 9 Desember, kuliah umum akan disampaikan oleh Dr Kim Young Soo (Mantan PD KBS World Radio Bahasa Korea). Demikian seperti dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (26/11/2020)***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 18:10 WIB

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB