DARA | INDRAMAYU – Ranti Ratnaningsih (29) sudah 13 tahun tertahan di Qatar. Ia tak bisa pulang karena katanya tak juga mendapat gajih.
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SNMI) cabang Indramayu, Jawa Barat, Juwarsih mengatakan, pihaknya mendapat laporan itu dari keluarga Ranti.
Diketahui Ranti adalah warga Desa Purwajaya, Kecamatan Kerangkeng, Kabupaten Indramayu. Ia berangkat ke Qatar saat berusia 16 tahun atau baru lulus SMP.
Diberangkatkan oleh PT Irfan jaya Saputra, tanggal 28 April 2006. Sebagai sponsor bernama Pendi, warga Pamanukan, Subang, Jawa Barat.
Ranti, lanjut Juwarih, dikabarkan di Qatar bekerja pada keluarga Barki Baddah M.M Al-Hajri dan istrinya bernama Sedra, berdomisili di New Rayyan, Doha, Qatar.
Selama 13 tahun lebih, Ranti baru dua kali mengabari keluarga dengan berkirim surat yaitu pada tahun 2008 serta 2009 dan selama bekerja disana tidak mendapatkan gaji. “Setelah itu tidak ada kabarnya lagi, sampai sekarang, makanya keluarga mengadu kepada kami,” ujarnya seperti dilansir galamedianews.com dari Antara.
Pihak keluarga cemas dengan keselamatan anaknya, sehingga berharap pemerintah segera menemukan dan memulangkan Ranti.
Juwarih pun akan segera menindaklanjuti aduan itu secara tertulis ke beberapa lembaga pemerintah terkait, yaitu Kementerian Luar Negeri, BNP2TKI, dan KBRI Qatar.***
Editor: denkur